Jambi (Antaranews Jambi)- Akademisi Universitas Jambi Nazarudin Phd mengatakan, generasi milenial saat ini sudah saatnya "Move On" ke produk bahan bakar minyak (BBM) yang berkualitas untuk keberlangsungan lingkungan kedepan.
"Dengan kita menggunakan bahan bakar yang berkualitas, artinya kita peduli terhadap keberlanjutan lingkungan kita kedepan," kata Nazarudin di Jambi, Jumat.
Nazarudin mengatakan itu dalam sebuah temu wicara digelar Pertamina MOR II Sumbagsel yang bekerjasama dengan LKBN Antara Biro Sumatera Selatan dan Jambi dan mengusung tema "Yuk Move On ke Produk Berkualitas".
Menurut Nazarudin yang juga Ketua Pusat Studi Nano-Material Universitas Jambi itu, sebagai generasi milenial saat ini berperan penting dalam menjaga keberlangsungan lingkungan kedepan.
Dengan menggunakan bahan bakar yang berkualitas, maka dengan sendirinya kita ikut andil mengurangi polutan di alam dan mengurangi gas buang berbahaya CO2.
"Bahan bakar yang berkualitas adalah bahan bakar yang memiliki research octane number (RON) yang tinggi, saat ini minimal yang bagus untuk kendaraan adalah RON 90," katanya menjelaskan.
Kadar oktan kata dia menjelaskan, tentang ketahanan dan daya bahan bakar terhadap kompresi mesin. Semakin nilai oktan tinggi sesuai dengan kompresi mesik maka semakin baik pembakarannya sehingga lebih efesien bagi mesin kendaraan.
"Jika kita masih menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan yang rendah, maka kinerjanya tidak akan mampu menahan kompresi spesifikasi mesin," katanya menambahkan.
Sementara itu, Comunication and Relation Pertamina MOR II Sumbagsel, Siti Rachmi Indahsari mengatakan saat ini Pertamina memiliki produk bahan bakar yang beraneka ragam.
Diantaranya mulai dari Premium (RON 88), Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), dan kemudian bahan bakar diesel, terdiri dari Solar (CN 48), Dexlite dan Pertamina Dex masing-masing memiliki cetane number 51 dan 53.
Sebab itu, pihaknya mengajak masyarakat di Jambi agar beralih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berkualitas (nonsubsidi) dengan kadar octane yang tinggi untuk konsumsi mesin kendaraannya.
"Sebagai masyarakat yang peduli dengan kemajuan bangsa Indonesia, kita mengajak yuk 'move on' ke produk yang berkualitas," katanya menambahkan.