Jambi (ANTARA Jambi) - Lapas Klas II A Jambi terpaksa memindahkan belasan narapidana yang sebagian besar napi narkoba ke beberapa Lapas di Provinsi Jambi untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antarnarapidana di dalam Lapas.

Kepala Lapas (Kalapas) Klas II A Jambi, Hendra Putra, Selasa, mengatakan pihaknya telah memindahkan belasan napi narkoba dan pidana umum yang terlibat pengeroyokan di sel tahanan yang terjadi pekan lalu, kini napi yang terlibat telah dipindahkan dari Jambi.

"Belasan napi yang terlibat perkelahian dan pengeroyokan sudah saya pindah semua ke beberapa lapas di Provinsi Jambi," kata Hendra.

Napi yang dipindahkan sebagai pelaku pengeroyokan adalah Dodi Irawan yang dipindahkan ke Lapas Muara Bungo bersama tujuh teman mereka satu sek saat keributan itu.

Selain itu juga napi atas nama Akrar sebagai salah satu pelaku dalam aksi didalam sel itu juga dipindahkan ke Lapas Bulian dan dua temannya juga pindahkan ke Lapas Sabak atas nama Agus dan Ebet.

Kalapas, Hendra juga juga membantah jika ada laporan pemakaian alat komunikasi yang canggih di dalam sel.

Kemudian pihak Lapas juga sudah dirazia seluruh blok tetapi tidak ada alat komunikasi itu.

Untuk saat ini pihak Lapas tidak membedakan napi baik yang narkoba, korupsi atau pidana umum karena semua sama.

Hukuman bagi yang melanggar tata tertib semua sama tanpa ada pengecualian dan pihak Lapas sudah melakukan tindakan pengamanan untuk semua pihak.

Kemudian pasca kejadian pengeroyokan itu pihak Lapas sudah diupayakan damai antarnapi dengan difasilitasi pegawai lapas.

Hendra menegaskan, tindakan pemindahan belasan napi itu sudah dilaporkan kepada pimpinan di pusat maupun Jambi. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014