Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Zumi Zola Zulkifli mengingatkan para camat dan masyarakat di daerahnya untuk mulai mewaspadi munculnya penyakit demam berdarah seiring masuknya muism penghujan.

"Para camat harus mensosialisasikan kepada masyarakat agar waspada terhadap penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini," katanya di Jambi, Rabu.

Ia mengatakan, pengasapan (fogging) merupakan salah satu cara mencegah dan memberantas munculnya DBD, tapi itu bukan satu-satunya solusi.

Yang harus ditanamkan ke masyarakat adalah hindari perkembangbiakan nyamuk penyebab deman berdarah dengan cara 3M, yaitu Menguras bak mandi, Mengubur kaleng bekas dan Menutup bak penampungan air, kata Zola.

Ia menegaskan pencegahan yang paling efektif dengan memberantas sarang jentik, lebih diupayakan melalui penjagaan lingkungan dengan hidup sehat dan bersih.

"Fogging diperlukan bila beberapa kawasan padat penduduk memang dalam level kondisi luar biasa (KLB)," kata Bupati.

Zola juga minta Dinas Kesehatan, rumah sakit, Puskesmas untuk terus memantau perkembangan penyakit DBD ini, dan mengantisipasinya, bila ada pasien yang terjangkit segera diambil tindakan, jangan sampai terlambat, termasuk pembagian bubuk abate untuk masyarakat dalam upaya memberantas jentik.

Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, daerah endemis perkembangan DBD yang perlu diwaspadai secara khusus di antaranya di Kecamatan Nipah Panjang, Rantau Rasau dan Dendang, penderita DBD di Kabupaten Tanjabtim sendiri hingga saat ini hanya ditemui beberapa kasus.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014