Jambi (ANTARA Jambi) -  Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat produksi kedelai Jambi 2014 mencapai 6.800 ton biji kering, dibandingkan 2013, terjadi peningkatan produksi signifikan sebanyak 4.428 ton biji  kering atau sebesar 186,65 persen.

Peningkatan produksi kedelai Jambi pada tahun  lalu terjadi karena  meningkatnya  luas panen seluas  3.411 hektar  atau 181,73 persen dan produktivitas meningkat sebesar 0,22 kuintal per hektar atau sebesar 1,75 persen, demikian data BPS Jambi yang diterima Jumat.

Perkembangan   produksi   kedelai   selama tiga   tahun   terakhir   mengalami fluktuasi, yang mana pada tahun 2012 produksi mencapai 3.516 ton biji kering pada tahun 2013 produksi hanya sebesar 2.372  ton  biji kering atau mengalami penurunan sebesar 32,53 persen dibandingkan tahun 2012.

Produksi kedelai tahun 2014  memberikan kontribusi terhadap    produksi    kedelai   nasional diperkirakan     sebesar   0,71  persen,   meningkat     dibanding     kontribusi  pada   tahun  2013  yang   hanya mencapai   0,30  persen.   Sedangkan   kontribusi   Pulau   Sumatera  terhadap  produksi  kedelai  nasional pada  tahun  2014  hanya   sebesar  11,63  persen   dan   lebih   dari   50   persen  kontribusi   produksi   kedelai  nasional dihasilkan oleh Pulau Jawa.

Sementara itu untuk pola   panen   kedelai  berbeda   dengan   pola   panen   padi   dan   jagung,   dimana   pada   pola   panen kedelai biasanya luas panen tertinggi terjadi pada subround II (Mei - Agustus). Sehingga ketiga tanaman tersebut   atau padi,   jagung  dan kedelai mempunyai  luas   panen   tertinggi   tidak   ada   yang  sama.      

Pola panen kedelai tahun 2014 diperkirakan panen tertinggi pada subround II, sesuai dengan pola panen tahun 2012 dan 2013, dimana panen tertinggi terjadi di subround II. Pada pola panen kedelai 2014 terlihat bahwa luas panen tertinggi pada subround II diperkirakan karena adanya pergeseran masa tanam.

Sebagaimana diketahui penanaman kedelai sangat dipengaruhi oleh cuaca dan ketersediaan benih (penyaluran bantuan benih).  Pada tahun 2014 regulasi pada program bantuan   benih   dapat dipercepat   dibandingkan   tahun-tahun   sebelumnya,   dimana   bantuan   benih   dapat terealisasi pada    awal   tahun   sehingga  petani   dapat    menanam  kedelai  lebih   cepat   dan   sesuai   masa tanamnya.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015