BI catat transaksi selama Siginjai 2024 capai Rp782 juta

Jambi (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi mencatatkan transaksi selama kegiatan Semarak Ekonomi dan Keuangan Syariah Negeri Jambi (Siginjai) 2024 mencapai Rp782 juta.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Warsono di Jambi, Senin, mengatakan selama penyelenggaraan Siginjai 2024 mulai 1 Mei sampai 5 Mei, total volume penjualan pada pameran UMKM unggulan Jambi mencapai 6.950 transaksi atau sebesar Rp782 juta dengan proporsi transaksi nontunai menggunakan QRIS sebesar 70 persen.

BI mencatat penyaluran pembiayaan syariah oleh perbankan melalui kegiatan business matching pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp500 juta selama kegiatan berlangsung.

Pada kesempatan itu, BI Jambi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi, serta pihak lainnya, yang terlibat dalam sinergi dan kolaborasi pada penyelenggaraan kegiatan Siginjai 2024.

Percepatan pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan Syariah di Jambi tentunya membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Bank Indonesia berkomitmen untuk terus hadir melalui berbagai inisiasi dan inovasi program.

"Kami mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi mendorong pengembangan UMKM serta ekonomi dan keuangan syariah guna mewujudkan sumber pertumbuhan ekonomi baru Jambi serta mendukung tercapainya visi untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah global," kata dia.

Kegiatan Siginjai 2024 merupakan bagian dari semarak perayaan road to FESyar (Festival Ekonomi Syariah) wilayah Sumatra yang akan diselenggarakan pada 26 Mei sampai 2 Juni 2024 di Kota Batam dan juga KKI (Karya Kreatif Indonesia) salah satu flagship event BI untuk UMKM Indonesia yang akan diselenggarakan pada Juli 2024 di Jakarta.

Selain itu, pada Siginjai 2024 juga dilakukan berbagai sinergi dengan pihak terkait daerah di antaranya kehadiran narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Baznas, Kanwil Kementerian Agama, perbankan, akademisi dan praktisi, serta sinergi pelaksanaan sosialisasi akses permodalan UMKM bersama OJK dan sertifikasi halal untuk UMKM bersama Satgas Halal Jambi.

Sinergi tersebut dilakukan sebagai upaya bersama dan wujud nyata dalam mengakselerasi ekonomi dan keuangan Provinsi Jambi.

Pameran UMKM unggulan Jambi yang diikuti oleh 46 UMKM terdiri dari 23 UMKM makanan dan minuman, 17 UMKM produk wastra fesyen, enam UMKM kriya, serta enam UMKM klaster komoditas kopi unggulan Jambi.

Agenda ini menghadirkan talkshow terkait UMKM dan ekonomi syariah, yang menghadirkan narasumber tingkat nasional maupun regional, dari kalangan otoritas, organisasi, pelaku usaha, pesantren yang telah berbagi pengetahuan terkait perkembangan UMKM dan ekonomi syariah terkini, serta kebijakan dalam upaya mendorong perkembangan UMKM dan eksyar yang diikuti oleh 400 peserta yang hadir secara luring maupun daring.