Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat pada Maret 2015, Kota Jambi  mengalami deflasi sebesar 0,20 persen sedangkan di Kabupaten Bungo tercatat juga deflasi 0,68 persen.

Kepala BPS Jambi Yos Rusdiansyah di Jambi, Rabu, mengatakan untuk laju inflasi tahun kalender Kota Jambi dan Bungo tercatat masing-masing minus 2,57 persn dan 2,52 persen.

Kemudian  laju inflasi "year on year" sebesar 4,88 persen untuk Kota Jambi dan Bungo sebesar 4,92 persen.

Deflasi di kota terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu bahan makanan sebesar 2,49 persen dan sandang 0,22 persen dengan inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,62 prsen.

Kemudian disusul kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen, kesehatan 0,08 persen, pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,05 persen dan transpor, kumunikasi dan jasa keuangan 1,23 persen.

Sedangkan deflasi di Kabupaten Bungo terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran yaitu bahan makanan sebesar 3,97 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,64 persen.

Kelompok sandang sebesar 0,06 persen dan pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen.

Sedangkan inflasi di Bungo terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,16 persen, kesehatan 0,38 persen dan transportasi, kumuniasi dan jasa keuangan sebesar 1,47 persen.

Dalam pembentukan deflasi Kota Jambi  sebesar 0,20 persen andil terbesar adalah bahan makanan minus 0,58 persen, sandang minus 0,014 persen.

Sementara itu andil deflasi di Bungo disumbangkan oleh kelompok bahan makanan sebesar minus 1,02 persen, perumahan, air, listri, gas dan bahan bakar sebesar minus 0,12 persen dan sandang sebesar minus 0,005 persen.

Komoditas utama yang memberikan andil besar terhadap terjadinya deflasi di Kota Jambi pada Maret 2015 antara lain daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, beras, bayam, tomat buah, kangkung, batu bata, cumi-cumi dan ikan lambak.

Sementara itu komoditas utama memberikan andil deflasi di Bungo adalah cabai merah, jeruk, bahan bakar rumah tangga, bayam, kangkung, kentang, beras, ikan mas, daging ayam ras dan apel.

Perbandingan inflasi antar Kota IHK se-Sumatera  menunjukkan bahwa pada Maret lalu, dari 14 kota IHK di Sumatera yang mengalami deflasi, tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandang sebesar 1,97 persen dan terendah di Kota Medan sebesar 0,01 persen. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015