Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen membangun  sektor pariwisata guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberi lapangan kerja yang luas kepada penduduk, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Edi Erizon.

"Berbagai upaya terus dilakukan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Jambi, karena kita menyadari bahwa tumbuhnya sektor pariwisata memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi rakyat," katanya di Jambi, Kamis.

Terkait perhatian Pemerintah Provinsi Jambi untuk meningkatkan sektor pariwisata, ia mencontohkan lancarnya transportasi dari tujuan lokasi wisata seperti ke Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci.

"Sebelumnya, waktu tempuh dari Kota Jambi ke Kerinci itu mencapai 12 jam, namun kini dapat dilalui selama delapan jam setelah pemerintah meningkatkan ruas jalan ke kawasan wisata itu," kata Edi Erizon.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jambi telah berupaya meningkatkan pembangunan dan perluasan Bandara Sultan Thaha yang diharapkan ke depan dapat menjadi "pintu gerbang" memperlancar masuknya wisatawan ke negeri berjuluk "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" ini.

"Bandara mulai diperbagus dan infrastruktur pendukungnya tentu menjadi perhatian. Itu semua dilakukan pemerintah untuk menjadikan daya tarik agar wisatawan baik domestik maupun mancanegara tertarik datang ke Jambi," katanya.

Ia juga menjelaskan, Pemprov Jambi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga telah melatih dan membekali bahasa Inggris kepada para pemandu wisata seperti di Gunung Kerinci.        

"Itu juga merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk mewujudkan Jambi sebagai daerah tujuan wisata populer di masa mendatang. Kita juga sudah bekerja sama dengan perusahaan penerbangan, Garuda Indonesia. Hasil kerja sama itu, kini destinasi wisata Jambi telah dimasukkan dalam majalah Garuda," katanya.

Di pihak lain, Edi Erizon menjelaskan, Provinsi Jambi memiliki lima daerah yang menjadi andalan untuk meraih lebih banyak kunjungan wisatawan. Daerah tujuan wisata andalan Jambi itu antara lain  Gunung Api Kerinci dan Danau Tujuh di Kabupaten Kerinci,  dan geopark tertua di Kabupaten Merangin.

Khusus untuk Geopark Merangin, kata dia, telah tercatat sebagai kawasan Geopark Nasional dan kini sedang menunggu proses untuk dijadikan dalam "Global Geopark Network" di UNESCO. (Ant)

Pewarta: Azhari

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015