Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, mempersiapkan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Penjabat Bupati Merangin Mukti di Jambi, Rabu, mengatakan pihaknya saat ini telah menyiapkan tenaga-tenaga ahli tata kelola bisnis dan pemasaran untuk destinasi wisata di daerah itu.
Selain itu, tenaga ahli tata kelola bisnis dan pemasaran itu juga mendapatkan pelatihan dari pemerintah daerah sehingga dapat mewujudkan tujuan peningkatan dan pengembangan pariwisata lokal.
Tenaga ahli tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi wisata ini berasal dari perwakilan 13 desa wisata, kelompok sadar wisata dan pengelola objek wisata di daerah tersebut.
"Saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Ikuti kegiatan pelatihan ini dengan penuh semangat,’’ kata Pj Bupati Merangin.
Ia berharap agar ilmu yang didapat dari pelatihan tata kelola bisnis pariwisata ini dapat mensukseskan promosi wisata daerah sehingga menambah jumlah wisatawan yang datang.
Pemkab Merangin juga melibatkan pegiat dan pengelola pariwisata di Provinsi Jambi untuk mendukung peningkatan kapasitas tenaga ahli pariwisata Merangin.
Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Sukoso mengatakan tujuan pelatihan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan memahami pentingnya tata kelola, pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi wisata.
Selain itu, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman peserta terhadap komponen dan faktor-faktor penting dalam pengembangan dan penyelenggaraan tata kelola, pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata.
Pelatihan ini menjadi media evaluasi terhadap upaya tata kelola pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata yang dilakukan di setiap kecamatan tujuan objek wisata.
Baca juga: Pemkab Merangin latih pemandu wisata telusuri goa
Baca juga: Pemkab Merangin operasi pasar antisipasi inflasi akhir tahun
Baca juga: Pemkab Merangin beri alat dan benih pertanian bagi kelompok tani