Jambi (ANTARA Jambi) - Kepolisian Resor Kota Jambi menyelidiki  pelaku pengirim "short message service" atau SMS teror bom yang ditujukan kepada Lembaga Penyiaran Publik TVRI Stasiun Jambi yang sempat membuat panik pegawai, Selasa pagi.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, di Jambi Selasa, mengatakan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman sudah memerintahkan penyelidikan siapa pelaku pengirim SMS teror bom tersebut dan minta Polresta mengungkapnya.

Anggota Polresta Jambi sedang melakukan penyelidikan siapa pengirim SMS teror bom tersebut dan saat ini penyelidikan Polresta di-back up Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi.

Almansyah juga mengatakan, sejauh ini belum bisa dipastikan apakah pengirim SMS teror tersebut hanya sekedar iseng atau ada motif lain dan yang pastinya dari hasil penyisiran tim Gegana Satuan Brimob Polda Jambi, tidak ditemukan bom atau benda mencurigakan di kantor TVRI Jambi.

Lembaga Penyiaran Publik TVRI Stasiun Jambi di jalan Kapten A Hasan, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi sekitar pukul 08.45 WIB, Selasa, menerima ancaman teror bom dari seseorang yang mengatasnamakan anggota ISIS dari Poso.

Kepala TVRI Stasiun Jambi Zumanik Gani di Jambi, Selasa, mengatakan setelah dirinya menerima dua kali pesan singkat melalui telepon seluler (SMS) berisi ancaman bom, maka pada pukul 09.00 WIB melaporkan kasus itu kepada aparat kepolisian.

Kemudian menerima ancaman ketiga. "Saya minta seluruh karyawan TVRI keluar dari gedung dan menjauh sambil menunggu kedatangan polisi," jelas Zumanik.

Selang satu jam kemudian pihak kepolisian berseragam lengkap baik dari Satuan Serse maupun Gegana mendatangi gedung TVRI tersebut dan langsung menyisir, memeriksa dan meminta keterangan dari karyawan TVRI itu.

Usai memberikan keterangan kepada kepolisian, Kepala Stasiun TVRI Jambi, Zumanik menjelaskan ancaman bom tiga kali kepada pihak TVRI.

"Dua kali ancaman disampaikan kepada saya dan satu kali lagi kepada kepala teknik yang menerima SMS teror bom yang mengaku seseorang dari Poso," katanya. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015