Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi berharap peran swasta untuk mengelola objek wisata khususnya Waterboom yang telah dibangun pemerintah di Muarabulian.

"Kami kembali melelang pengelolaan waterboom dan kita telah tawarkan agar swasta tertarik untuk mengelola objek wisata pemandian ini," kata Kepala Bagian Aset Setda Batanghari Deni Eko Purwanto yang dihubungi di Muarabulian, Selasa.

Waterboom, merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat terutama di Muarabulian, ibu kota Kabupaten Batanghari. Objek wisata itu dibangun oleh Pemkab dan pengelolaannya tetap diserahkan kepada swasta.

Deni menjelaskan, sebelumnya objek wisata pemandian itu dikelola oleh CV Pawaza, swasta asal Sumatera Selatan. Namun, perusahaan tersebut kini telah mengundurkan diri, sehingga Waterboom Muarabulian itu hingga saat ini tidak beroperasi.

"Karenanya, kami berinisiatif untuk segera mencari swasta penganti, sehingga waterboom tidak terlalu lama telantar. Objek wisata itu cukup ramai dikunjungi, terutama pada hari-hari libur," katanya menambahkan.

Tapi, Deni menyatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu untuk pelelangan pengelolaan objek wisata waterboom tersebut. Pada tahun lalu, Waterboom Muarabulian mampu menyumbang PAD sebesar Rp100 juta.

"Yang jelas sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), waterboom itu ditargetkan sudah berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin rekreasi. Dan saat Porprov rentunya orang akan banyak berkunjung ke Muarabulian," kata Deni menjelaskan.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Batanghari Supriadi meminta Pemkab agar objek wisata Waterboom tersebut diperbaiki dan sarana serta prasarana pendukungnya ditambah sehingga bisa menambah daya tarik untuk dikunjungi masyarakat.

"Kami meminta bagian-bagian yang rusak itu diperbaiki dan sarana pendukung lainnya dapat ditambah sehingga menjadi daya tarik orang untuk berkunjung ke Waterboom itu," kata dia menambahkan. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015