Jambi (ANTARA Jambi) – Sejak diresmikan dan digratiskan satu minggu, objek wisata air "Waterboom" di Muarabulian, Kabupaten Batanghari yang digadang–gadang menjadi ikon Batanghari kini sepi pengunjung.
Dari pantauan di lapangan. selain sepi pengunjung, saat ini sebagian kondisi bangunan mulai rusak dan retak. Bahkan bangunan nampak seperti turun. Kondisi ini diduga akibat penimbunan bangunan yang kurang padat.
Di di lokasi Waterboom, tiket masuk untuk anak-anak masih sebesar Rp15 ribu perorang dan tiket untuk dewasa seharga Rp20 ribu perorang. Hari-hari biasa pengunjung Waterboom sama sekali tidak ada, aktivitas suara air dan percikan air pun tidak dihidupkan.
Pegawai kebersihan Waterboom yang enggan namanya dipublikasikan ketika dikonfirmasi mengatakan, sepinya pengunjung di wahana air milik Pemerintah Kabupaten Batanghari ini sudah berjalan hingga satu bulan atau pascalebaran Idul Fitri lalu.
"Hari-hari biasa boleh dikatakan tidak ada pengunjung, namun hari libur seperti hari Minggu barulah ada pengunjung datang dan bermain air, pengunjung yang datang pun tidak begitu banyak, hanya berkisar 50 orang," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Batanghari Sinwan SH, belum lama ini mengaku belum mengetahui secara pasti persoalan yang menyebabkan sepinya pengunjung Waterboom. "Saya akan mempelajarinya dulu sekaligus mengevaluasi kinerja SKPD terkait," kata Wabup.(Ant)
Pascadioperasikan, Waterboom Batanghari sepi pengunjung
Senin, 23 September 2013 19:19 WIB
.....Hari-hari biasa boleh dikatakan tidak ada pengunjung, namun hari libur seperti hari Minggu barulah ada pengunjung datang dan bermain air, pengunjung yang datang pun tidak begitu banyak, hanya berkisar 50 orang," ujarnya.....