New York (ANTARA Jambi) - Saham-saham di Wall Street didorong lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena harga minyak mendingin dan raksasa e-dagang Tiongkok Alibaba melonjak didorong penjualannya yang kuat.
Dow Jones Industrial Average naik 82,08 poin (0,46 persen) menjadi ditutup pada 17.924,06.
Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 7,85 poin (0,38 persen) menjadi berakhir pada 2.088,00, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 25,90 poin (0,53 persen) menjadi 4.945,54.
Harga minyak mentah AS turun kembali di bawah 60 dolar AS per barel pada Kamis. Lonjakan harga minyak berkontribusi pada hilangnya 1,6 persen di S&P 500 dalam dua sesi sebelumnya.
Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, mengatakan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mengurangi kekhawatiran.
"Jika Anda melihat beberapa gejolak yang Anda lihat di pasar selama beberapa hari terakhir, beberapa faktor telah tenang," kata Hogan.
Alibaba melonjak 7,5 persen karena penjualannya naik 45 persen menjadi 2,81 miliar dolar AS dalam kuartal yang berakhir pada 31 Maret. Perusahaan menunjuk direktur operasional Daniel Zhang sebagai kepala eksekutif, menggantikan Jonathan Lu.
Yahoo, yang memiliki saham di Alibaba, naik 5,2 persen.
Yelp melonjak 23 persen karena laporan pihaknya meminta bankir investasi untuk mendekati pembeli potensial perusahaan.
Tesla Motors naik 2,8 persen karena mengatakan perusahaan di jalur untuk mengirimkan 55.000 mobil tahun ini, sekalipun melaporkan kerugian 154,2 juta dolar AS untuk kuartal yang berakhir 31 Maret.
Whole Foods Market turun 9,7 persen di tengah kekhawatiran tentang pelambatan penjualan setelah laba kuartal keduanya naik 11,3 persen menjadi 158 juta dolar AS. Penjualan toko-tokonya 3,6 persen lebih tinggi, di bawah pertumbuhan yang diperkirakan 5,2 persen, kata
Jefferies.
Situs perjalanan daring (online) Priceline turun 4,0 persen setelah memperingatkan bahwa dolar yang kuat akan "secara signifikan mengurangi" pendapatannya pada kuartal kedua.
Twenty-First Century Fox kehilangan 2,7 persen karena laba bersih untuk kuartal yang berakhir 31 Maret turun tujuh persen menjadi 975 juta dolar AS. Hasil tahun lalu didorong oleh siaran Super Bowl 2014. Pertandingan sepak bola Amerika tidak disiarkan di Fox pada tahun ini.
Saham-saham yang terkait minyak jatuh. Anggota Dow ExxonMobil merosot 0,7 persen, sementara titan jasa minyak Halliburton kehilangan 2,8 persen.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 2,18 persen dari 2,24 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,91 persen dari 2,99 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Dow Jones Industrial Average naik 82,08 poin (0,46 persen) menjadi ditutup pada 17.924,06.
Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 7,85 poin (0,38 persen) menjadi berakhir pada 2.088,00, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 25,90 poin (0,53 persen) menjadi 4.945,54.
Harga minyak mentah AS turun kembali di bawah 60 dolar AS per barel pada Kamis. Lonjakan harga minyak berkontribusi pada hilangnya 1,6 persen di S&P 500 dalam dua sesi sebelumnya.
Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, mengatakan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mengurangi kekhawatiran.
"Jika Anda melihat beberapa gejolak yang Anda lihat di pasar selama beberapa hari terakhir, beberapa faktor telah tenang," kata Hogan.
Alibaba melonjak 7,5 persen karena penjualannya naik 45 persen menjadi 2,81 miliar dolar AS dalam kuartal yang berakhir pada 31 Maret. Perusahaan menunjuk direktur operasional Daniel Zhang sebagai kepala eksekutif, menggantikan Jonathan Lu.
Yahoo, yang memiliki saham di Alibaba, naik 5,2 persen.
Yelp melonjak 23 persen karena laporan pihaknya meminta bankir investasi untuk mendekati pembeli potensial perusahaan.
Tesla Motors naik 2,8 persen karena mengatakan perusahaan di jalur untuk mengirimkan 55.000 mobil tahun ini, sekalipun melaporkan kerugian 154,2 juta dolar AS untuk kuartal yang berakhir 31 Maret.
Whole Foods Market turun 9,7 persen di tengah kekhawatiran tentang pelambatan penjualan setelah laba kuartal keduanya naik 11,3 persen menjadi 158 juta dolar AS. Penjualan toko-tokonya 3,6 persen lebih tinggi, di bawah pertumbuhan yang diperkirakan 5,2 persen, kata
Jefferies.
Situs perjalanan daring (online) Priceline turun 4,0 persen setelah memperingatkan bahwa dolar yang kuat akan "secara signifikan mengurangi" pendapatannya pada kuartal kedua.
Twenty-First Century Fox kehilangan 2,7 persen karena laba bersih untuk kuartal yang berakhir 31 Maret turun tujuh persen menjadi 975 juta dolar AS. Hasil tahun lalu didorong oleh siaran Super Bowl 2014. Pertandingan sepak bola Amerika tidak disiarkan di Fox pada tahun ini.
Saham-saham yang terkait minyak jatuh. Anggota Dow ExxonMobil merosot 0,7 persen, sementara titan jasa minyak Halliburton kehilangan 2,8 persen.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 2,18 persen dari 2,24 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,91 persen dari 2,99 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015