Solo (ANTARA Jambi) - Sebanyak 300 becak kini telah dipersiapkan untuk mengantarkan para tamu undangan dari tempat parkir mobil menuju ke Gedung Graha Saba Buana, yang akan menghadiri acara Presiden Joko Widodo (Jokowi) mantu putranya pada 11 Juni 2015, di Solo, Jawa Tengah.
Tempat parkir mobil tamu undangan itu jaraknya agak jauh dengan gedung yang digunakan tempat resepsi pernikahan putra Presiden tersebut, kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jumat.
"Ya untuk itu pihak panitia menyediakan becak mengantar para tamu dari tempat parkir kendaraan menuju gedung Graha Saba Buana. Ya kalau para tamu undangan jalan kaki rasanya kok kurang pas," katanya.
Ia mengatakan nantinya semua tamu yang akan menghadiri acar resepsi manten tersebut kendaraannya parkir di lapangan Banyuanyar, di halaman SMK BK dan lapangan Sumber.
Menyinggung untuk acara tamu yang diundang FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya tidak tahu secara pasti, tetapi yang jelas untuk acara itu akan dilakukan yaitu tanggal 9 Juni 2015 dilakukan "Siraman" terus tanggal 10 Juni 2015 "Malem Midadareni" dan tanggal 11 JUni 2015 baru dilakukan resepsi pernikahan.
Ia mengatakan untuk acara resepsi pernikahan itu dilakukan mulai pukul 10.00 WIB sampai malam.
Sebanyak 628 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan acara Presiden Joko Widodo mantu anaknya pada 11 Juni 2015 di Solo, Jawa Tengah, kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Achmad Lutfi.
"Pengamanan pesta pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan mantan Putri Solo Selvi Ananda, bakal superketat," katanya.
Ia menjelaskan pengamanan secara berlapis, dengan personel berasal dari Pasukan Pengamanan Presiden, TNI dari Korem 074 Warastratama, Kodim 0735, Polresta Surakarta.
Pihak kepolisian setempat, katanya, menurunkan ratusan personel sebelum hari "H" acara tersebut pada 11 Juni 2015. Mereka berasal dari Detasemen C Pelopor, Dalmas, dan Satuan Lalu Lintas.
"Ya kendati belum diundang rapat koordinasi, terkait acara mantu Presiden di Graha Saba Buana Solo, namun tugas pengamanan tetap disiapkan," katanya.
Ia mengatakan pengamanan tersebut sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan kepolisian, kendati nanti pihaknya tidak diminta. Hal itu, terutama terkait dengan kelancaran arus lalu lintas, yang bakal dilintasi para tamu undangan.
Disinggung mengenai sejumlah ruas jalan yang bakal dijadikan jalur khusus bagi para tamu negara, katanya, hingga saat ini belum dipetakan, akan tetapi pengamanan seluruh wilayah menjadi prioritas petugas.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Pemkot Surakarta Yosca Herman Soedrajat mengatakan Jalan Letjen Suprapto di depan Graha Saba Buana akan ditutup untuk lalu lintas umum, terkait dengan acara Presiden mantur tersebut.
Ia mengatakan Lapangan Banyuanyar dan Lapangan Sumber, Kecamatan Banjarsari, bakal dijadikan tempat parkir khusus kendaraan para tamu undangan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Tempat parkir mobil tamu undangan itu jaraknya agak jauh dengan gedung yang digunakan tempat resepsi pernikahan putra Presiden tersebut, kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jumat.
"Ya untuk itu pihak panitia menyediakan becak mengantar para tamu dari tempat parkir kendaraan menuju gedung Graha Saba Buana. Ya kalau para tamu undangan jalan kaki rasanya kok kurang pas," katanya.
Ia mengatakan nantinya semua tamu yang akan menghadiri acar resepsi manten tersebut kendaraannya parkir di lapangan Banyuanyar, di halaman SMK BK dan lapangan Sumber.
Menyinggung untuk acara tamu yang diundang FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya tidak tahu secara pasti, tetapi yang jelas untuk acara itu akan dilakukan yaitu tanggal 9 Juni 2015 dilakukan "Siraman" terus tanggal 10 Juni 2015 "Malem Midadareni" dan tanggal 11 JUni 2015 baru dilakukan resepsi pernikahan.
Ia mengatakan untuk acara resepsi pernikahan itu dilakukan mulai pukul 10.00 WIB sampai malam.
Sebanyak 628 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan acara Presiden Joko Widodo mantu anaknya pada 11 Juni 2015 di Solo, Jawa Tengah, kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Achmad Lutfi.
"Pengamanan pesta pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan mantan Putri Solo Selvi Ananda, bakal superketat," katanya.
Ia menjelaskan pengamanan secara berlapis, dengan personel berasal dari Pasukan Pengamanan Presiden, TNI dari Korem 074 Warastratama, Kodim 0735, Polresta Surakarta.
Pihak kepolisian setempat, katanya, menurunkan ratusan personel sebelum hari "H" acara tersebut pada 11 Juni 2015. Mereka berasal dari Detasemen C Pelopor, Dalmas, dan Satuan Lalu Lintas.
"Ya kendati belum diundang rapat koordinasi, terkait acara mantu Presiden di Graha Saba Buana Solo, namun tugas pengamanan tetap disiapkan," katanya.
Ia mengatakan pengamanan tersebut sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan kepolisian, kendati nanti pihaknya tidak diminta. Hal itu, terutama terkait dengan kelancaran arus lalu lintas, yang bakal dilintasi para tamu undangan.
Disinggung mengenai sejumlah ruas jalan yang bakal dijadikan jalur khusus bagi para tamu negara, katanya, hingga saat ini belum dipetakan, akan tetapi pengamanan seluruh wilayah menjadi prioritas petugas.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Pemkot Surakarta Yosca Herman Soedrajat mengatakan Jalan Letjen Suprapto di depan Graha Saba Buana akan ditutup untuk lalu lintas umum, terkait dengan acara Presiden mantur tersebut.
Ia mengatakan Lapangan Banyuanyar dan Lapangan Sumber, Kecamatan Banjarsari, bakal dijadikan tempat parkir khusus kendaraan para tamu undangan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015