Jambi (ANTARA Jambi) - Dua maskapai penerbangan yakni Lion Air dan Citilink mengajukan penerbangan tambahan atau 'ekstra flight' dari dan ke Bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang arus mudik Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Kedua maskapai itu telah mengajukan extra flight untuk rute Jambi-Jakarta guna mengantisipasi lonjakan arus penumpang mudik lebaran," kata Kepala Operasional Bandara STS Jambi Parolan Simanjuntak di Jambi, Kamis.

Ia menjelaskan, kedua maskapai itu akan memulai penerbangan tambahan untuk rute Jambi-Jakarta pada pada H-15 hingga H+10 lebaran Idul Fitri.

Kendati demikian, pihak otorita bandara STS Jambi justru memprediksi arus mudik warga yang menggunakan jasa penerbangan pada Idul Fitri 2015 menurun jika dibandingkan dengan arus mudik lebaran tahun lalu.

"Prediksi kita malah menurun, karena perekonomian masyarakat  yang lesu disebabkan pengeluaran yang bertepatan dengan  tahun ajaran baru masuk sekolah," kata Parolan.

Selain itu, katanya untuk menghadapi arus mudik dan arus balik di bandara STS Jambi, pihak Angkasa Pura akan mendirikan pos terpadu untuk melayani penumpang angkutan udara.

"Nanti ada dua pos terpadu yang kita siapkan, dari Angkasa Pura dan juga pos dari Dinas Perhubungan," katanya.

Pos terpadu itu, Parolan menjelaskan akan mulai didirikan di pintu kedatangan dan keberangkatan pada H-15 hingga H+10 Idul Fitri 1436 Hijriah.

Sementara itu Bagian Infromasi bandara Desi menyebutkan,  jumlah penumpang di awal Ramadhan ini menurun sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan penerbangan pada dihari-hari biasa.

Pada hari biasa jumlah penumpangnya bisa mencapai 1.800 orang per  hari, namun awal bulan puasa ini justru menurun  rata-rata hanya mencapai 1.200 orang per hari, kata Desi. (Ant)

Pewarta: Gressi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015