Jambi (ANTARA Jambi) - Polda Jambi dan jajaran menurunkan sebanyak 1.814 personel kepolisian yang akan ditugaskan ke lapangan untuk mengawal pelaksanaan kegiatan rutin tahunan Operasi Ketupat 2015.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Almansyah, di Jambi, Selasa, mengatakan selain 1.814 personel kepolisian yang diturunkan nanti juga ada sebanyak 315 personel lainnya yang disiagakan.

Personel yang siaga sekitar tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) dan kalau anggota Brimob siaga di Mako Brimob yang juga ada di masing-masing polres ditambah anggota Polair.

Selain kepolisian, Operasi Ketupat 2015 juga akan melibatkan 250 personel anggota TNI, 201 personel Dinas Perhubungan, 258 anggota Satpol PP, 121 anggota pemadam kebakaran, dan 151 Pramuka, selain itu juga disiapkan 97 petugas dari Dinas Kesehatan, 80 petugas dari Oraei/Sentra Komunikasi dan 36 personel Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD).

Kemudian dalam rangka Operasi Ketupat tahun ini juga ada sebanyak 32 pos pengamanan dan 15 pos pelayanan. Dimana pos pengamanan dan pos pelayanan tersebut juga tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jambi.

Sementara itu, pemerintah provinsi melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang dikoordinasikan Polda Jambi juga akan menyiagakan peralatan berat di jalur mudik pada tahun ini.

Untuk persiapan jalur arus mudik tahun ini Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, telah melakukan rapat koordinasi bersama di Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi dan dalam rapat itu disepakati akan disiapkan alat berat di setiap titik rawan longsor.

Ada beberapa titik ruas jalan yang dianggap kawasan rawan longsor yang dilalui arus mudik, seperti jalan menuju Kabupaten Bangko ke Kerinci, dan Kerinci ke Tapan yang jalannya dikelilingi bukit.

Makanya telah diusulkan harus disiapkan dua mesin "chainsaw" dan juga alat berat dari Kementrian PU dan Perumahan Rakyat dan itu sudah disanggupi semua pihak. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015