Jambi (ANTARA Jambi) - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, Junaidi Singarimbun minta Bank 9 Jambi selaku Bank Pembangunan Daerah untuk fokus menyalurkan kredit bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kota itu.

"Setiap daerah kan mempunyai aset pada Bank 9 Jambi, termasuk Kota Jambi yang asetnya mencapai Rp50 miliar, dari aset itu tentunya ada sekian persen untuk pengembangan UMKM dengan menyalurkan kredit," kata Junaidi di Jambi, Selasa.

Dia berharap Bank 9 Jambi tidak hanya fokus terhadap penyaluran kredit bagi pegawai negeri sipil, namun juga harus fokus terhadap penyaluran kredit bagi pelaku UMKM di Kota Jambi.

Junaidi mengatakan, dengan menyalurkan kredit bagi pelaku UMKM, tentu akan membuat bank pembangunan daerah tersebut dapat bersaing dengan sejumlah perbankan lainnya.

"Jadi bukan hanya untuk pinjaman pegawai saja yang memang dikatakan tidak ada resikonya, tapi harus memampu menunjang dan mengeluarkan kredit untuk UMKM," ujarnya.

Selain menyalurkan kredit bagi pelaku usaha kecil, Bank Jambi juga dituntut untuk melakukan pembinaan supaya produk yang dihasilkan dari UMKM dapat bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.

"Tentunya harus diikuti dengan pembinaan ya, apalagi saat ini sudah memasuki pasar bebas. Dan ini harus ada peran pemerintah daerah dan bank pembangunan daerah supaya ikut andil dalam pembinaan usaha kecil," ujarnya.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya juga akan mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan bagi pelaku usaha supaya produk yang dihasilkan dari UMKM dapat dipasarkan melalui pasar digital.

"Memang sudah harus mengikuti jaman, jangan kita stagnan disitu-situ saja sehingga tidak mampu bersaing dengan daerah lain," katanya. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016