Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli menyatakan pihaknya fokus pada penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di provinsi itu sejak sepekan terakhir.

"Jambi sedang mengalami bencana banjir dan tanah longsor, kita akan fokus ke situ mengingat musim hujan masih berlangsung," katanya usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Selain penanganan banjir dan tanah longsor, pemerintahan baru yang ia pimpin juga akan mempersiapkan bagaimana mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan yang setiap tahun terjadi di Jambi.

"Kebakaran lahan dan hutan juga diantisipasi jangan sampai terjadi dampak bencana yang menyebabkan kabut asap seperti tahun lalu," kata mantan bupati Tanjung Jabung Timur tersebut.

Di samping itu, Zola juga mengatakan pihaknya akan langsung "tancap gas". Namun tentunya tahun pertama ini harus menyesuaikan dengan APBD yang sudah disahkan.

Untuk mewujudkan program yang menjadi visi-misinya, tentu yang pertama adalah bagaimana memiliki SDM yang bisa menjalankannya. Dirinya menyadari jika ada kekhawatiran dari pejabat lama.

"Tapi saya sudah katakan, saya akan melihat kerjanya apakah bisa mengikuti langkah saya. Kalau bagus, tentu hal yang bodoh jika saya melepasnya," kata Zumi Zola.

Dalam beberapa bulan pertama menjadi gubernur, mantan aktor ini akan memantau prestasi kerja seluruh SKPD. Karena untuk membangun Jambi katanya tidak bisa sendiri dan tidak hanya pemerintah provinsi tapi juga seluruh bupati dan wali kota.

Mengenai programnya kedepan, Zola mengatakan tentu perlu dimatangkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Yang jelas terkait harga karet dan sawit, dirinya mendorong adanya hilirisasi.

Soal pertanian, dia berharap setiap kabupaten ada lahan abadi untuk pertanian. Tentunya tanaman disesuaikan dengan potensi di daerah.

"Untuk membuat ini butuh kerjasama dengan bupati. Saya berharap ada perda khusus soal ini, pekerjaan ini tidak bisa sendiri dan arus didukung seluruh bupati," katanya menjelaskan.

Mengenai infrastruktur, Zola mengatakan itu juga tidak kalah penting khususnya jalan yang menghubungkan sentra produksi pertanian. Seperti jalan Padang Lamo yang mempersingkat jarak ke Kabupaten Tanjab Barat dan beberapa jalan lainnya. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016