Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menghentikan sementara pengerjaan galian kabel fiber optik milik perusahaan telekomunikasi PT Indosat di Kecamatan Jambi Timur karena tidak melakukan koordinasi ke pemerintah setempat.
"Seharusnya mereka izin dulu ke pemerintah karena galian itu berada di wilayah Kota Jambi, kami hentikan supaya mereka dapat memperbaiki galian itu," kata Camat Jambi Timur, Rahmad di Jambi, Selasa.
Dia mengatakan, pengerjaan galian fiber optik tersebut berada pada titik pertama yaitu wilayah Kelurahan Kasang, Rajawali dan Budiman hingga menuju Bandara Sultan Thaha Jambi yang tidak mengikuti aturan sehingga menganggu para pengguna jalan dan permukiman warga di sekitar lokasi penggalian.
"Khusus untuk di Jambi Timur sendiri mereka sudah mengerjakan sekitar 2,5 kilometer atau sebanyak 60 lobang," kata Rahmad.
Untuk itu, supaya pengerjaan tersebut tidak mengganggu pengguna jalan dan permukiman warga, pihaknya memanggil penanggung jawab untuk membuat surat pernyataan dan memberikan estimasi waktu sepekan untuk segera menyelesaikan galian itu.
"Kami minta mereka membuat surat peryataan, kita beri waktu mereka satu minggu untuk menyelesaikan, dan tanah yang habis galian itu harus diangkut," katanya.
Dia mengatakan, jika dalam estimasi waktu yang diberikan itu pihak perusahaan belum dapat menyelesaikannya, pihaknya akan turun langsung dan akan memberikan tindakan tegas.
Sementara itu, penanggung jawab pengerjaan galian fiber optik tersebut, Adi Sumantri mengatakan, pihaknya berjanji akan bertanggungjawab dan memperbaiki pengerjaan galian itu sebagaimana dalam surat pernyataan yang telah ditandatangani itu.
"Dengan pernyataan ini, kami akan segera memperbaiki dan mengikuti aturan yang telah diberlakukan," kata Adi. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Seharusnya mereka izin dulu ke pemerintah karena galian itu berada di wilayah Kota Jambi, kami hentikan supaya mereka dapat memperbaiki galian itu," kata Camat Jambi Timur, Rahmad di Jambi, Selasa.
Dia mengatakan, pengerjaan galian fiber optik tersebut berada pada titik pertama yaitu wilayah Kelurahan Kasang, Rajawali dan Budiman hingga menuju Bandara Sultan Thaha Jambi yang tidak mengikuti aturan sehingga menganggu para pengguna jalan dan permukiman warga di sekitar lokasi penggalian.
"Khusus untuk di Jambi Timur sendiri mereka sudah mengerjakan sekitar 2,5 kilometer atau sebanyak 60 lobang," kata Rahmad.
Untuk itu, supaya pengerjaan tersebut tidak mengganggu pengguna jalan dan permukiman warga, pihaknya memanggil penanggung jawab untuk membuat surat pernyataan dan memberikan estimasi waktu sepekan untuk segera menyelesaikan galian itu.
"Kami minta mereka membuat surat peryataan, kita beri waktu mereka satu minggu untuk menyelesaikan, dan tanah yang habis galian itu harus diangkut," katanya.
Dia mengatakan, jika dalam estimasi waktu yang diberikan itu pihak perusahaan belum dapat menyelesaikannya, pihaknya akan turun langsung dan akan memberikan tindakan tegas.
Sementara itu, penanggung jawab pengerjaan galian fiber optik tersebut, Adi Sumantri mengatakan, pihaknya berjanji akan bertanggungjawab dan memperbaiki pengerjaan galian itu sebagaimana dalam surat pernyataan yang telah ditandatangani itu.
"Dengan pernyataan ini, kami akan segera memperbaiki dan mengikuti aturan yang telah diberlakukan," kata Adi. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016