Zola minta permasalahan pembangunan gedung Bazda diselesaikan

Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengatakan bahwa pembangunan gedung Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Provinsi Jambi memang bermasalah sejak lama hingga pengerjaannya tidak selesai.

"Bazda itu memang sedang bermasalah kita akan pelajari apa yang menjadi penyebabnya sesuai aturan berlaku, ini investasi kita, dan permasalahan di proyek ini harus diselesaikan," kata Zola di Jambi, Senin.

Zola menekankan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi untuk segera menyelesaikan permasalahan pembangunan gedung Bazda berlantai enam itu.

"Pembangunan di Provinsi Jambi harus berjalan dengan baik jangan ada yang melanggar aturan hukum. Kalau ada yang melanggar jelas kita tindak lanjuti," kata mantan aktor itu.

Pembangunan mega proyek gedung Bazda Provinsi Jambi senilai Rp15 miliar itu seharusnya selesai Desember 2014, namun bangunan tak kunjung selesai hingga terjadi Silpa Rp5 miliar. Kemudian tahun 2015 lalu Pemprov Jambi kembali mengucurkan dana senilai Rp5 miliar itu namun tidak juga selesai tuntas hingga Februari 2016.

Dari data LPSE Provinsi Jambi, tahun 2016 pemerintah Provinsi Jambi kembali menganggarkan sebesar Rp2,5 miliar untuk pembangunan pagar, tangga, interior dan toilet.

"Memang kini kembali dianggarkan, kalau tidak dianggarkan lagi tidak bisa jalan. Kita targetkan akhir tahun ini selesai," kata Kepala Bappeda provinsi setempat, Fauzi Ansori.

Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PU Provinsi Jambi Tetap Sinulingga, mengakui adanya tambahan dana pembangunan gedung Bazda Provinsi Jambi sebesar Rp2,5 miliar di 2016. Dana itu diperuntukkan untuk taman, pagar, parkiran dan wc dan interior lainnya.

Dia juga mengakui gedung Bazda itu sudah dianggarkan dan seharusnya selesai di 2015 lalu. Karena ada rasionalisasi, pembangunan tidak selesai dan kembali dianggarkan di APBD 2016. Hanya saja dia tidak mengetahui berapa besaran rasionalisasinya.

"Tidak ada masalah, yang pasti tidak ada 'mark up' yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum atau pihak ketiga. Karena BPK sudah melakukan pemeriksaan. Pak Wagub juga sudah cek kondisi bangunan, sudah kita jelaskan," katanya.

Dia menambahkan, paket pekerjaan penyelesaian gedung Bazda itu saat ini masih dalam proses tender.