Jambi (ANTARA Jambi)- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Manik mengatakan sejumlah negara asing di Afrika belajar sistem demokrasi dari Indonesia untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu.

"Praktek pemilu di indonesia sangat kaya keanekargamannya dan pengalamannya, negara diluar antusiasnya juga tinggi sehingga mereka belajar demokrasi dari Indonesia," kata Husni usai menghadiri rapat konsolidasi sosialisasi di Jambi, Kamis.

Ia menjelaskan, seperti di Afrika ada Negara Gambia yang angka partisipasi pemilihnya hanya 19 persen sementara pemilih terdaftar 750 ribu jiwa, di Negeria partipasinya 28 persen dan Haiti 28 persen.

Husni mengakau, pihaknya beberapa kali diundang  dalam forum internasional sebagai pembicara yang diminta menjelaskan sistem demokrasi Indonesia yang mampu meningkatkan partisipasi pemilih.

"Dalam forum itu, kami diminta menjelaskan bagaimana partisipasi pemilih di Indonesia kok bisa masih tinggi. Sementara tren partisipasi pemilih di dunia malah menurun," katanya.

Selain itu, Husni mengatakan, pihaknya telah memberikan beasiswa bagi jurusan pendidikan pengelolaan tata kelola pemilu di 10 perguruan tinggi ternama di Indonesia dalam tingkatan strata dua yang saat ini telah memasuki semester ke-dua.

"Kita targetkan nanti tamatnya ditahun yang akan datang. Dan ini peminatnya sangat antusias sekali baik diinternal KPU, dan kedepan kita akan membuka diluar negeri," katanya menambahkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016