Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Batanghari,  Syahirsah SY meminta petugas pemadam kebakaran (Damkar)  agar bersiaga selama 24 jam sebagai upaya responsif jika terjadi kebakaran di wilayah ini.  

"Kesiapsiagaan itu maka kita akan bertindak cepat sehingga bisa meminimalisir kerugian jika terjadi bencana kebakaran," katanya disela-sela upacara  HUT ke-97 Pemadam Kebakaran di  Muarabulian, Senin.

Bencana kebakaran dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian  materi, kehilangan mata pencaharian, kemunduran ekonomi, dan kerusakan lingkungan.

Khusus untuk kebakaran hutan  dan lahan gambut dapat menimbulkan bencana pencemaran asap yang berdampak terhadap kesehatan dan transportasi serta terganggunya aktivitas ekonomi masyarakat.

Mengutip sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo, bupati Batanghari mengatakan melalui peringatan Hari jadi Pemadam Kebakaran  Tahun 2016 maka diharapkan  seluruh bangsa Indonesia melakukan gerakan perang terhadap kebakaran.

Ia menjelaskan, petugas Damkar diminta tidak mengenal hari libur dan siap memadamkan kebakaran dengan motto "Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya."

"Kita melihat sosok petugas pemadam kebakaran bekerja dengan siap siaga hadir dalam penyelamatan jiwa, melakukan tugas dengan iklas tanpa pamrih, tanpa mengharap pujian dan sanjungan, memberi pelayanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan," katanya lagi. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016