Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 449 anggota TNI berasal dari Batalyon 142/KJ, Jambi yang bertugas di Papua sejak setahun lalu kini kembali lagi ke Jambi, setelah selesai menjalankan misi dan tugas di Provinsi Cendrawasih tersebut.
"Selama 10 bulan anggota TNI asal Jambi bertugas di perbatasan di Papua, kini ke-449 prajurit Batalyon 142/KJ kembali ke Provinsi Jambi karena masa tugas yang sudah selesai," kata Pasi Intel Batalyon 142/KJ, Kapten Inf Fisca Bagus, di Jambi Senin.
Ratusan prajurit itu diberangkatkan pada Agustus 2015 lalu dan Juni tahun ini mereka selesai menjalankan tugas negara menjaga perbatasan dan keamanan di Papua tersebut.
Sebelumnya Batalyon 142/KJ mengirimkan sebanyak 450 prajurit TNI ke Papua pada tahun lalu, namun satu anggota meninggal dunia karena sakit.
"Hari ini para prajurit itu berangkat dari Papua menuju ke Jambi, setelah apel di sana langsung bergerak menggunakan kapal KRI menuju Palembang dan menggunakan jalur darat menuju Jambi," kata Kapten Inf Fisca Bagus.
Ratusan prajurit tersebut akan menggunakan KRI Teluk Parihi dan perjalanannya cukup lama yakni sampai tiga minggu menuju pelabuhan di Palembang.
Selama di Papua, anggota prajurit yang bergabung dengan Satgas itu berhasil mengamankan senjata api laras dari warga setempat dengan melakukan pendekatan kepada warga setempat yang berhasil mereka lakukan.
"Senjata itu dari mantan anggota OPM di Papua dan senjatanya sudah diserahkan kepada pihak berwajib di sana," jelas Fisca.
Ratusan prajurit Batalyon 142/KJ Jambi tersebut setelah tiba Jambi akan masuk kembali ke barak dan menjalani rutinitas seperti biasa. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Selama 10 bulan anggota TNI asal Jambi bertugas di perbatasan di Papua, kini ke-449 prajurit Batalyon 142/KJ kembali ke Provinsi Jambi karena masa tugas yang sudah selesai," kata Pasi Intel Batalyon 142/KJ, Kapten Inf Fisca Bagus, di Jambi Senin.
Ratusan prajurit itu diberangkatkan pada Agustus 2015 lalu dan Juni tahun ini mereka selesai menjalankan tugas negara menjaga perbatasan dan keamanan di Papua tersebut.
Sebelumnya Batalyon 142/KJ mengirimkan sebanyak 450 prajurit TNI ke Papua pada tahun lalu, namun satu anggota meninggal dunia karena sakit.
"Hari ini para prajurit itu berangkat dari Papua menuju ke Jambi, setelah apel di sana langsung bergerak menggunakan kapal KRI menuju Palembang dan menggunakan jalur darat menuju Jambi," kata Kapten Inf Fisca Bagus.
Ratusan prajurit tersebut akan menggunakan KRI Teluk Parihi dan perjalanannya cukup lama yakni sampai tiga minggu menuju pelabuhan di Palembang.
Selama di Papua, anggota prajurit yang bergabung dengan Satgas itu berhasil mengamankan senjata api laras dari warga setempat dengan melakukan pendekatan kepada warga setempat yang berhasil mereka lakukan.
"Senjata itu dari mantan anggota OPM di Papua dan senjatanya sudah diserahkan kepada pihak berwajib di sana," jelas Fisca.
Ratusan prajurit Batalyon 142/KJ Jambi tersebut setelah tiba Jambi akan masuk kembali ke barak dan menjalani rutinitas seperti biasa. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016