Disnak Jambi siapkan daging beku 2,6 ton

Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi tengah menyiapkan sebanyak 2,6 ton daging sapi beku sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga daging di provinsi itu.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnakkeswan provinsi setempat Haris, di Jambi, Minggu, mengatakan 2,6 ton daging beku tersebut jual di Supermarket Giant sebanyak 1,3 ton, Hypermart 300 kilogram, dan Suzen sebanyak 1 ton.

Menurut Haris, jumlah tersebut masih sementara. Jika terjadi lonjakan pembeli hingga mendekati lebaran, pihaknya akan melakukan penambahan stok.

"Ya saat ini stoknya sebanyak itu, namun dalam waktu dekat akan ditambah sesuai permintaan. Disnak juga tetap akan mengadakan operasi pasar di 9 titik di Kota Jambi menjelang lebaran," kata Haris lagi.

Haris mengimbau masyarakat Jambi untuk lebih mengkonsumsi daging beku yang dijual pada tiga supermarket tersebut, karena dari segi harga daging beku lebih murah dari harga daging sapi lokal.

"Kami menganjurkan masyarakat ayo konsumsi daging beku, karena kualitasnya sama saja, harganya juga lebih murah dan lebih aman," katanya lagi.

Dia mengatakan, daging beku yang ditawarkan tersebut berasal dari dua negara penghasil daging terbesar, yakni Australia dan New Zealand.

"Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dari dua negara itu," katanya pula.

Masyarakat juga diminta agar membeli daging pada H-7 Lebaran. Hal ini, kata Haris, untuk menghindari terjadi penumpukan pembeli pada H-3 sampai H-1 Lebaran.

"Kalau terjadi penumpukan itu yang menyebabkan harganya tinggi," katanya.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan lebih cerdas dalam membeli daging lokal, yakni dengan membeli daging pada kios-kios resmi di pasar-pasar tradisional.

"Kalau pun membeli daging di luar kios resmi usahakan yang ada stempel rumah potong hewan, itu berarti tandanya daging tersebut dipotong di rumah potong hewan resmi di bawah pengawasan dokter hewan berwenang dan halal," katanya lagi.