Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi berencana menambah 10 unit sekolah baru setingkat SMK/SMA Negeri dan menambah ruang kelas baru, karena sekolah negeri yang ada tidak mampu lagi menampung siswa/i di provinsi itu.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Rahmat Derita, mengatakan bahwa penambahan akan dilakukan pada tahun 2017 nanti dan penambahan ruang kelas di beberapa sekolah juga nantinya akan dilakukan selama lima tahun ke depan.

"Penambahan kelas akan kita lakukan ketika kewenangan SMA dan SMK menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jambi," kata Rahmat di Jambi, Minggu.

Pemprov Jambi kata Rahmat kini mulai menyusun sejumlah rencana program khususnya dibidang pendidikan dalam jangka waktu lima tahun kedepan.      
    
Hal ini mengingat tiap tahunnya permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terus bermasalah. Bahkan tak sedikit sejumlah siswa harus rela bersekolah swasta dengan biaya yang cukup tinggi
    
Rahmat menjelaskan bahwa banyak siswa yang tidak bisa bersekolah negeri ditingkat SMAN, karena perbandingan SMAN cukup sedikit dengan SMPN. Maka tak heran jika SMAN tidak bisa menampung siswa tamatan SMP di provinsi itu.

"Total SMP Negeri di Provinsi Jambi ada 674 sekolah, sedangkan total SMA Negeri hanya 174 sekolah. Jelas ini tidak berbanding," katanya menjelaskan.

Sebab itu lanjutnya, Pemerintah Provinsi Jambi akan menambah sebanyak 10 sekolah dengan kualitas pendidikanya sama seperti SMAN unggul.

"Nanti penambahan sepuluh sekolah itu kita akan sebar disejumlah wilayah kabupaten/kota. Untuk wilayah akan kita lihat nanti," katanya.

"Anggaranya kita usahakan dari pusat, kalau dari APBD jelas hanya sedikit karena belum lagi kita berbicara masalah gaji guru SMA dan SMK yang nantinya Pemprov Jambi yang membayarnya setelah pengalihan," katanya menambahkan.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016