Jambi (ANTARA Jambi)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Provinsi Jambi menyebutkan, sebanyak 12 kantor cabang pembantu bank konvensional dan syariah di daerah ini telah ditutup selama 2016.

"Dari 12 yang ditutup itu di antaranya 2 kantor cabang pembantu bank konvensional dan 10 kantor cabang pembantu bank syariah, dan itu tersebar di wilayah Jambi," kata Kepala OJK Jambi Darwisman di Jambi, Jumat.

Kantor cabang pembantu bank yang ditutup tersebut sebelumnya telah mengusulkan permohonan untuk penutupan kantor yang kemudian OJK menganalisis dasar pertimbangan penutupan dengan melihat berbagai aspek.

"Kantor cabang pembantu (KCP) bank yang ditutup itu salah satu alasannya adalah untuk efesiensi biaya operasional, return dan benefitnya tidak optimal sehingga mengajukan penutupan. Ini murni aspek usaha perbankan," katanya.

Menurut dia, perbankan syariah secara umum karakteristiknya sangat dekat dengan pembiayaan sektor rill yakni di Jambi tergantung pada komoditi unggulan Jambi seperti karet dan sawit.

"Perbankan syariah di Jambi sendiri sangat dekat dengan komoditi unggulan karet dan sawit yang memang saat ini sedang melemah, sehingga yang dulunya tumbuh fantastis sekarang imbasnya menurun," katanya menjelaskan.

Selain kantor cabang pembantu yang ditutup juga terdapat empat kantor cabang pembantu bank konvensional yang merelokasi kantornya ke daerah yang lebih menjanjikan dari segi bisnis.

"Bisa jadi kantor cabang pembantu bank itu sulit bersaing di tempat tersebut, sehingga merelokasi ke daerah lain," kata Darwisman.

Dengan penutupan KCP bank konvensional dan syariah tersebut, kata Darwisman tidak berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat, terutama yang berada di wilayah operasional kantor cabang pembantu itu.

"Sejauh ini tidak ada masyarakat yang mengeluh dan komplain dampak dari penutupan kantor cabang pembantu bank itu, karena sebelumnya sudah dikomunikasikan kepada masyarakat," kata dia.

Upaya untuk mencegah terus terjadi penutupan KCP bank konvensional dan syariah tersebut, Darwisman mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara intensif.

"Kita lakukan pengawasan dan membantu mengatasi berbagai persoalaan yang dapat mengakibatkan penutupan kantor cabang lembaga jasa keuangan itu," katanya menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016