DPRD Tanjabbar desak PT WKS soal lahan "tanaman kehidupan"

Kualatungkal (ANTARA Jambi) - Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Faizal Riza mendesak pihak perusahaan PT Wirakarya Sakti segera menunjukkan lokasi lahan "tanaman kehidupan".

"Kami memberikan batas waktu hingga akhir Agustus 2016 agar PT WKS dapat menindaklanjuti surat yang telah dikirim oleh dewan, terkait penunjukkan lokasi lahan 'tanaman kehidupan' tersebut," katanya di Kualatungkal.

Ditegaskan, apabila PT WKS tidak juga merespon dan tidak mampu menunjukkan atau membuktikan keberadaan 20 persen lahan yang diperuntukkan bagi 'tanaman kehidupan'  seperti yang tercantum dalam surat yang dilayangkan, maka pihaknya akan melaporkan  perusahaan tersebut  ke Kementerian Lingkungan Hidup.

"Data yang mereka janjikan itu sampai sekarang belum diberikan, dan lokasi tidak ada. Makanya surat itu kita layangkan. Apakah mereka belum siap data atau apa, kita belum tahu juga," kata Ketua DPRD Tanjabbar.

 Selain mengancam akan melaporkan PT WKS ke Kementerian Kehutanan,  Faizal juga  menyebutkan bahwa dirinya bersama rekan-rekanan dewan lainnya akan turun dan mendatangi kembali kantor WKS yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi.

Ketua DPRD mengungkapkan kembali kekecewaannya atas keterangan pihak perusahaan yang dianggap kurang transparan. Bahkan, lahan tanaman hidup yang ditujukan justru kebun milik masyarakat."Kita jelas-jelas sudah dibuat kecewa,"ujarnya.