Lombok, (ANTARA Jambi) - DPRD Provinsi Jambi bersama jurnalis liputan DPRD Provinsi Jambi kunjungi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengetahui sejauh mana peran media, DPRD dan pemerintah dalam mengembangkan potensi pariwisata.

Agenda kunjungan yang dijadwalkan berlangsung 21-24 Agustus ini dihadiri langsung Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston yang juga bertindak sebagai ketua rombongan.

DPRD dan jurnalis Jambi pertama mengunjungi DPRD Provinsi NTB, Senin (22/8) dan dilanjutkan mengunjungi salah satu kantor Media terbesar di NTB yakni Lombok Post (jawapos group).

Di DPRD NTB, rombongan disambut langsung ketua DPRD setempat, Baiq Isvie Rupaeda dan menggelar diskusi bersama tentang pengembangan destinasi wisata di provinsi yang dikenal dengan pulau seribu mesjid itu.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston menyampaikan kondisi geografis Jambi termasuk destinasi wisata yang ada. Namun sulit berkembang seperti di Lombok NTB.

"Jambi saat ini masih mengandalkan dari dua sektor yakni perkebunan dan pertambangan. Namun dua sektor ini sedang tidak membaik dan harganya anjlok ditingkat dunia. Sehingga defisit anggaran dari pemerintah pusat imbasnya sangat terasa di Jambi," kata Cornelis.

Sebab itu, kata Cornelis sektor pariwisata menjadi tujuan utama peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat. Apalagi Jambi banyak memiliki destinasi wisata yang layak di jual ke nasional maupun skala internasional.

"Meski ekonomi Indonesia sedang sulit tapi NTB enjoy saja, karena sektor pariwisatanya menopang ekonomi daerah. Dan memang saat ini Jambi butuh pengembangan pariwisata," kata Cornelis.

Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda mengatakan, pertumbuhan ekonomi NTB tahun 2015 nomor dua nasional yang ditopang dari sektor pertanian dan pariwisata.

Dia menyebut pengembangan pariwisata di Lombok memang menjadi fokus pemerintah karena NTB memang banyak memiliki destinasi wisata yang layak dijual dan menjadi pesaing utama Bali.

"Terkait pariwisata DPRD NTB juga telah melahirkan dua Perda inisiatif yakni Perda wisata halal dan peran pramuwisata. Dimana DPRD melihat peluang itu yang muaranya untuk kesejahteraan daerah dan masyarakat khususnya," kata Isvie.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB M Faozal, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan tahun 2016 ini sebanyak tiga juta wisatawan. 50 persen wisatawan asing dan 50 persen wisatawan mancanegara.

"Tahun 2015 lalu kita targetkan 2,2 juta dan teralisasi 2,5 juta wisatawan. Dimana 60 persen wisatawan nusantara dan 40 persen wisatawan asing," kata Faozal.

Dia mengatakan pemerintah dan DPRD bersinergi dalam pengembangan destinasi wisata yang ada di Lombok. Dana hibah untuk pariwisata pun mengalir setiap tahun tidak kurang dari Rp5 miliar.

"Promosi pariwisata ke mancanegara pun terkelola dengan baik, target kita semua wisatawan dari negara Asean mengunjungi Lombok. Dan saat ini Malaysia destinasi utamanya adalah Lombok dengan jasa penerbangan AirAsia," katanya.

Faozal mengatakan Perda inisiatif DPRD tentang wisata halal dan peran pramuwisata sudah berjalan. Semua unit usaha di Lombok pun dinyatakan bersertifikasi halal.

"Kebutuhan dasar muslim di NTB kita penuhi kemudian ada daerah yang konvensional untuk wisatawan mancanegara. Dan semua yang ada di Bali ada Lombok, namun semua yang ada di Lombok tidak ada di Bali," ujarnya.

Faozal juga mengungkapkan, dalam meningkatkan pariwisata, semua lini diintervensi. Begitu juga peran media cetak dan elektronik yang selalu memback-up, dimana isu pariwisata selalu naik setiap hari dan press konfren selalu dilakukan.

"Pariwisata tanpa media tidak akan ada maknanya. Semua isu pariwisata yang ada di Lombok selalu di back-u media," katanya.

Dikesempatan itu juga ada sesi tanya jawab antara jurnalis Jambi dan pemerintah NTB. Dimana jurnalis Jambi banyak menggali kiat-kiat pemerintah NTB dalam mengembangkan pariwisata yang kemudian bisa diterapkan di Jambi.

Setelah dari DPRD, rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke kantor media Lombok Post. Tujuannya juga mengetahui sejauh mana peran media dalam menunjang pembangunan sektor pariwisata.(Ant/adv).

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016