Kualatungkal (ANTARA Jambi)- Pemerintah Tanjab Barat melalui Dinas ESDM  menggaet pihak investor menggarap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) baru di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara.‎

Pemkab Tanjabbar  telah mengkoneksikan jaringan listrik dari pembangkit di Desa Purwodadi di Kecamatan Tebing Tingggi dan juga dari Muarabak, Tanjung Jabung Timur, namun upaya ini ternyata belum bisa mengatasi krisis listrik, kata Kepala Dinas Energi, Sumber Daya Mineral Kabupaten Tanjung Jabung Barat Yon Heri di Kualatungkal, Selasa.

Pembangunan PLTG baru ini diharapkan, mampu memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Tanjabbar.

"Pembangunan PLTG di Muntialo ini untuk menggantikan Tanjung Jabung Power. Karena daya listrik yang diproduksi TJP saat ini sudah tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan. Dan itu dampak dari menurunnya bahan bakar utama PLTG TJP yang bersumber dari sumur Ripah 19," katanya menambahkan.

Dijelaskan Yon, untuk mempercepat proyek pembangkit listrik ini, ESDM Tanjabbar memberikan segala kemudahan dalam proses pembangunannya, mulai dari perizinan sampai penyediaan lahan yang menjadi lokasi bangunan.

"Sejauh ini, kita selalu tergantung dengan PLTG. Namun, karena kemampuannya sudah tidak bisa diharapkan, makanya kita tengah berupaya membangun PLTG baru," tuturnya.

Pewarta: Kenneta

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016