Kualatungkal (Antara Jambi)- Wakil bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) H Amir Sakib, Selasa,  membuka sosialisasi dan pencanangan gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (gema cermat) di daerah ini.

Direktur Bina Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Kasubdit POR,  Heru Sunaryo, mengatakan gerakan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar.

Kemudian, dapat meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih dan menggunakan obat secara benar serta meningkatnya penggunaan obat secara rasional, termasuk antibiotik. 

Data riskesdas tahun 2013 menunjukan bahwa 35,2 persen rumah tangga menyimpan obat untuk swamedikasi. 

Dirincikan, dari 35,2 persen rumah tangga yang menyimpan obat tersebut tercatat  35,7 persen diantaranya menyimpan obat keras dan 27,8 persen di antaranya menyimpan antibiotik, dan 86,1 persen antibiotik tersebut diperoleh tanpa resep. 
Keadaan itu, katanya menunjukan bahwa swamedikasi belum dilaksanakan secara tepat, dan hal tersebut  harus ditangani dengan tepat karena bisa berdampak pada penurunan mutu pengobatan, peningkatan biaya pengobatan, menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan serta kemungkinan timbulnya resistensi antibiotika. 

Untuk Provinsi Jambi, dicanangkan di Tanjung Jabung Barat, karena daerag ini selama  5 tahun berturut-turut konsekuen dan serius dalam menganggarkan dan pembinaan penggunaan obat rasional (POR),  kata  Heru.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Tanjabbar H Ahmad Putra, menjelaskan peserta sosialisasi berjumlah 175 orang dari lintas sektoral, lintas program Dinas Kesehatan, organisasi profesi Farmasi IAI dan, organisasi kesehatan (IDI, PDGI, PPNI, IBI, PAFI, IAKMI, HAKLI), Dokter, puskesmas, DWP, PKK, jurnalis, majelis taklim, kadet posyandu, karang taruna, tokoh agama da tokoh masyarakat. 

Bentuk kegiatan meliputi advokasi dan regulasi; komunikasi dan publikasi; edukasi dan pemberdayaan masyarakat; serta optimalisasi peran tenaga perubahan terutama Apoteker, yang diharapkan juga nantinya sebagai  agen perubahan.


Pewarta: Kenneta

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016