Dayung, Jambi tambah satu perak di PON Bandung

Bandung (ANTARA Jambi) - Cabang dayung Jambi  berhasil menambah satu lagi medali perak dari nomor kayak rowing kelas berat,  jarak 2.000 meter putri atas nama Endang Sri Hevina Rangkuti pada PON XIX/2016 di Jawa Barat.

Pelatih dayung Jambi, Roynadi di Bandung, Jumat, mengatakan hasil final cabang dayung hari ketiga nomor rowing putri di Situ Cipule, Karawang, pendayung Endang masuk garis finis diurutan kedua setelah atlet Chelsy dari Maluku yang meraih emasnya.

"Hari ini kita hanya bisa menyumbangkan satu medali perak dari Endang dan ini hasil yang terbaik dia raih di ajang PON," kata Roynadi.

Sedangkan dua atlet dayung atau pendayung Jambi lainnya dinomor rowing putra kelas berat berpasangan jarak 2.000 meter M Arjun Saputra dan Juliadi Saputra hanya masuk ke garis finis diurutan keempat dan gagal merebut medali.

Peluang Jambi masih ada dari pendayung putra nomor kayak rowing kelas berat perorangan yaknu Juliadi yang berhasil lolos ke babak final yang akan berlomba Minggu 18 September nanti dan mudah mudahan menjadi penambah sumbangan medali untuk Kontingen Jambi pada PON kali ini dari cabang dayung nomor kayak rowing.

"Mudah mudahan Juliadi bisa memenuhi targetnya untuk bisa menambah perbendaharaan medali cabang dayung kayak rowing," kata Roynadi yang juga pelatih nasional itu.

Cabang dayung Jambi masih menyisakan lagi beberapa nomor perlombaan yakni kano dan perahu naga yang akan berpacu meraih medali PON XIX/2016 di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat.

Jambi untuk cabang dayung mengirimkan sebanyak 39 pendayungnya yang akab berlomba di PON yang terdiri atas 25 putra dan 14 putri dari nomor kayak rowing, kano dan perahu naga.

Roynadi mengatakan, dengan menjalani program latihan terakhir selama satu bulan di Situ Cipule, Karawang sebagai ajang pemanasan dan penyesuaian arena, optimistis bisa meraih lebih satu medali emas diajang PON 2016.

"Saya berharap doa warga Jambi untuk para pendayung agar bisa dibersikan kekuatan fisik meraih prestasi emas walaupun hanya dengan peralatan yang sangat minim yang dipakai para pendayung Jambi disetiap kali ajang PON, namun semangat atlet untuk meraih prestasi yang mengalahkan semua lawannya," kata Roynadi