Merangin (ANTARA Jambi) - Bupati Merangin H Al Haris mewisuda sebanyak 20 orang anak Tahfiz Quran Juz 30. Wisuda itu sendiri berlangsung di halaman Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Permata Hati, Bangko pada akhir pekan lalu.

Melalui penghafalan Al Quran dari usia dini, bupati Al Haris yakin anak-anak kedepannya tidak mudah terjerumus ke hal-hal yang negatif. Melalui acara wisuda itu pula, akan mempererat hubungan anak dengan orang tuanya.
 
Diakui bupati saat ini banyak anak yang terjerumus oleh hal-hal negatif. Banyak anak sekarang sudah tidak mengikuti perkataan orang tuanya, sehingga anak-ank muda sekarang tidak sedikit yang terjerumus ke hal-hal negatif.
  
Acara yang dikemas dalam peringatan 1 Muharram 1438 H dan tablik akbar itu, menghadirkan Ustad kondang asal Linggau H Innayatullah. 

Acara tersebut sekaligus peletakan batu pertama pembanguan Masjid SD IT oleh bupati. Bupati memberi nama masjid tersebut "Bilal bin Rabah".
 
Ditanya apa makna nama tersebut? Bupati menjelaskan Bilal bin Rabah adalah sahabat Nabi Muhammad SAW. 
 
Mengenang dan mengenal sejarah Rasulullah dan sahabat nabi lanjut bupati, harus lah dari hal-hal yang sering ditemui, baik itu menjadi nama daerah, nama masjid maupun  menjadi nama-nama yang lain dalam kehidupan sehari-hari.
  
 Sementara itu Wabup mengatakan, saat ini pendidikan modern tapi tidak meninggalkan etika dan ajaran agama, memang sanggat dibutuhkan para orang tua. Pendidikan anak tidak cukup dari kurikulum saja.
 
“Pembinaan mental anak juga sangat diperlukan, sehingga bisa menumbuhkan kedekatan emosional antara anak dengan gurunya. Lebih penting lagi anak-anak diberi dasar pendidikan agama yang kuat,” ujar Wabup.

 

Pewarta: Warsun Arbain

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016