Jambi (ANTARA) - Nenek Maryani (56) wanita sederhana asal Desa Pulau Raman, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi berhasil mewujudkan mimpinya untuk mendaftar haji dari hasil menabung uang koin selama empat tahun.
Pada Senin (9/12) Maryani menyetorkan uang pendaftaran haji ke Kemenag senilai Rp25 juta, yang mana dari jumlah tersebut Rp6 juta dari tabungan uang receh yang dikumpulkan dengan penuh ketekunan.
“Setiap ada uang koin hasil jaualan sembako, saya simpan di celengan, saya niatkan untuk ibadah haji, Alhamdulillah, Allah kasih jalan,” kata Maryani didampingi anaknya bernama Edi (30), Kamis.
Di usia senjanya dengan tekad yang kuat, Ibu saya menabung selama empat tahun mengumpulkan uang receh dari hasil menjaga warung kelontong milik anaknya.
Keinginan untuk melihat langsung Baitullah di Masjidil Haram dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan Raudhah Al-Sharifa menjadi motivasi utama Maryani.
Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batanghari Sri Ratni membenarkan ada seorang nenek bernama Maryani mendaftar haji dengan uang koin.
"Proses pendaftaran beliau telah dilakukan melalui Bank Sinarmas, pihak bank yang menerima uang koin dari nenek Maryani," katanya.
Kisah Nenek Maryani dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, ia menunjukkan bahwa menunaikan ibadah haji bukan hanya tentang kemampuan finansial, tetapi juga tentang kesungguhan hati dan usaha yang tak kenal lelah.