Jambi (ANTARA Jambi) - Desa Wisata Lempur di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, masuk dua nominasi untuk berkompetisi pada ajang penghargaan tingkat internasional dalam pengembangan sektor pariwisata.

"Desa Wisata Lempur akan berkompetisi pada ajang Nations World Tourism Organization (UNWTO) Awards untuk kategori `inovation in non governmental` dan ajang `world legacy Award` untuk kategori `engaging communities`," kata Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Disbudpar provinsi setempat, Guntur Meydan di Jambi, Senin.

UNWTO Award merupakan penghargaan inovasi di sektor pariwisata yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membidangi sektor pariwisata dunia.

Sedangkan nominasi `world legacy Award` untuk kategori `engaging communities` adalah sebuah pengakuan upaya meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata, dengan mengoptimalkan manfaat ekonomi pariwisata yang memberdayakan masyarakat desa setempat.

Sebelum mengikuti ajang bergengsi dibidang pariwisata tersebut, pihak penyelenggara dan Kementerian Pariwisata telah memberikan pengarahan terkait dengan persayaratan yang dipersiapkan.

"Ini adalah berkat kerja sama semua pihak, termasuk juga lembaga adat dan masyarakat di Desa Lekuk 50 Tumbi Lempur," katanya.

Desa Wisata Lempur atau yang lebih dikenal masyarakat setempat dengan sebutan Desa Lekuk 50 Tumbi Lempur tersebut banyak menyimpan pesona alam, adat dan budayanya.

Masyarakat di desa setempat masih menjunjung tinggi adat dan kearifan lokal, selain itu juga di desa wisata yang diresmikan Agustus 2016 itu terdapat potensi wisata alam, agro dan potensi wisata lainnya yang berbasis ekowisata.

Masyarakat di kawasan desa yang sebagian besar disangga oleh kawasan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) itu juga ikut berperan menjaga kawasan itu secara berkelanjutan (sustainable).

Dimana pengembangan komunitas masyarakatnya dalam sektor pariwisata melalui budaya kearifan lokal dan lingkungan, kemudian memberikan dampak perekonomian masyarakat di kawasan desa wisata itu.

"Hasilnya saat ini kemajuan Desa Wisata Lempur itu pesat dan memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat. Jadi dampak dari pendekatan kami yang akan dinilai dan bersaing di level dunia," kata Guntur.

Selain itu, desa wisata Lempur tersebut mempunyai keunikan tersendiri, dimana kawasan itu memiliki lima danau. Yakni Danau Kaco, Lingkat, Nyalo, Duo dan Danau Kecik.

Di Desa Lempur itu kearifan budaya lokalnya masih terjaga, masyarakatnya adalah melayu potro atau melayu tua yang masih mempertahankan budaya lokal dan juga ramah dalam melayani tamu.

"Di desa wisata Lempur ditawarkan paket wisata untuk ekspedisi lima danau dengan konsep ekowisata," kata Guntur menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016