Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi mendorong produk industri kecil menengah di daerah itu untuk mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia.

"Hingga kini belum ada produk IKM yang mendapatkan SNI, masih dalam proses semua. Sebab itu kita dorong terus supaya produk IKM kita bisa bersaing," kata Kepala Disperindag Kota Jambi Komari di Jambi, Jumat.

Selain itu pihaknya juga mendorong pelaku IKM untuk fokus memperbaiki kualitas berbagai produk yang dihasilkan supaya semakin mudah memperoleh sertifikasi standar tersebut.

"Karena untuk mendapatkan sertifikasi SNI itu yang harus dipertimbangkan salah satunya adalah masalah kualitas produk, makanya perlu pembenahan produk yang dihasilkan," katanya.

Sampai saat ini menurut dia, sudah ada 25 jenis IKM yang sedang diberikan pelatihan cara memproduksi produk yang benar.

"Untuk menuju kesana prosesnya sangat banyak, tergantung pelaku usahanya, kalau sungguh-sungguh pasti bisa," katanya lagi.

Berdasarkan data Disperindag, sekitar 2.657 unit IKM di Kota Jambi yang bergerak diberbagai bidang pengolahan produk makanan dan minuman, saat ini masih terus dilakukan pembinaan.

Bahkan pemerintah setempat mempersiapkan rumah kemasan untuk pelatihan IKM dalam pengemasan produknya, sebab untuk bisa masuk swalayan syarat utama suatu produk itu yakni kemasan yang harus bagus.

Sementara itu, salah seorang pelaku IKM yang bergerak pada bidang pengolahan makanan, Mis mengatakan bahwa saat memang belum ada satu pun IKM di Kota Jambi yang memiliki standar SNI.

"Syaratnya untuk SNI itu banyak, tapi sebagian besar IKM di Jambi belum memiliki cukup syarat," kata Mis.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016