Kualatungkal (ANTARA Jambi) - Ratusan warga yang mengaku dari Federasi Serikat Buruh Kehutanan, Perkayuan dan Pertanian (Hukatan) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati setempat, Selasa.

Para buruh menyebutkan adanya perlakuan tidak adil dari pihak perusahaan yakni PT PSJ yang enggan memberikan hak-hak meski mereka telah mengabdi bertahun-tahun. 

Aksi unjuk rasa para buruh ini dikawal ketat ratusan pengamanan Satpol PP dan kepolisian.

Koordinator aksi, Risdianto meminta bantuan kepada pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat agar memfasilitasi dalam melakukan negosiasi bersama pihak perusahaan untuk merumuskan perjanjian kerja bersama (PKB).

Ia juga meminta pemerintah agar bisa memberikan bantuan pembangunan rumah sakit di sekitar kawasan yang bisa beroperasi 1x24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada buruh.

Bahkan, Risdianto bersama sekitar 450 perwakilan buruh mengaku bakal bertahan mendirikan tenda darurat selama sepekan di lokasi jika tuntutan mereka tak dipenuhi pihak perusahaan.

"Kami akan berjuang sekuat tenaga supaya perusahaan memberikan hak-hak kami sebagai buruh. Harus ada PKB supaya ada kejelasan masa depan dan nasib kami kedepanya," tutur Risdianto .

Sementara itu, Pemkab Tanjabbar berjanji memfasilitasi para buruh dengan pihak perusahaan.

"Kita akan panggil pihak perusahaan. Kita akan coba fasilitasi supaya persoalan ini cepat dicarikan solusinya," ujar Asisten II Setda Tanjab Barat  Safriwan.

Pewarta: Kennata

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016