Jambi (ANTARA Jambi) - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ridham Priskap mengatakan, pihaknya akan membentuk 72 desa masyarakat gambut sebagai upaya penyelematan lahan gambut berbasis komunitas di daerah itu.
"Pemprov akan membuat 72 desa masyarakat gambut. Ini akan kita awali pada tahun 2017 mendatang," kata Ridham di Jambi, Jumat.
Lahan gambut di Provinsi Jambi berada di tiga kabupaten yakni Muarojambi, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur yang total luas keseluruhan mencapai 900 ribu hektare. Di tiga kabupaten itulah rencannya dibuat 72 desa masyarakat gambut.
Pemerintah Provinsi Jambi juga sudah membuat Tim Restorasi Gambut Jambi yang diketuai langsung oleh Ridham Priskap. Adanya Tim tersebut untuk menyusun beberapa program yang akan selaraskan dengan program-program Badan Restorasi Gambut (BRG).
Desa masyarakat gambut tersebut akan dilaksanakan pada 2017 mendatang dengan dana APBD, namun saat ini belum pasti besaran anggaran yang akan dikeluarkan.
"Nanti akan kita coba di APBD 2017, kita akan buat dan kita akan anggarkan," kata Ridham.
Masyarakat desa gambut nantinya akan dibina bagaimana memanfaatkan dan mengelola lahan gambut dengan baik dan benar.
"Termasuk perusahaan-perusahaan yang memiliki izin di lahan gambut. Nanti mereka juga dibebani kewajiban-kewajiban yang mampu melaksanakan tata kelola lahan gambut dengan baik," kata Sekda menjelaskan.
"Jangan sampai ada konflik-konfliklah dengan masyarakat sekitar, dan masyarakat kita edukasi bagaimana tidak terpicu oleh hal-hal yang menimbulkan konflik dengan pemilik-pemilik konsesi yang menang sudah ada di lahan itu," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Pemprov akan membuat 72 desa masyarakat gambut. Ini akan kita awali pada tahun 2017 mendatang," kata Ridham di Jambi, Jumat.
Lahan gambut di Provinsi Jambi berada di tiga kabupaten yakni Muarojambi, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur yang total luas keseluruhan mencapai 900 ribu hektare. Di tiga kabupaten itulah rencannya dibuat 72 desa masyarakat gambut.
Pemerintah Provinsi Jambi juga sudah membuat Tim Restorasi Gambut Jambi yang diketuai langsung oleh Ridham Priskap. Adanya Tim tersebut untuk menyusun beberapa program yang akan selaraskan dengan program-program Badan Restorasi Gambut (BRG).
Desa masyarakat gambut tersebut akan dilaksanakan pada 2017 mendatang dengan dana APBD, namun saat ini belum pasti besaran anggaran yang akan dikeluarkan.
"Nanti akan kita coba di APBD 2017, kita akan buat dan kita akan anggarkan," kata Ridham.
Masyarakat desa gambut nantinya akan dibina bagaimana memanfaatkan dan mengelola lahan gambut dengan baik dan benar.
"Termasuk perusahaan-perusahaan yang memiliki izin di lahan gambut. Nanti mereka juga dibebani kewajiban-kewajiban yang mampu melaksanakan tata kelola lahan gambut dengan baik," kata Sekda menjelaskan.
"Jangan sampai ada konflik-konfliklah dengan masyarakat sekitar, dan masyarakat kita edukasi bagaimana tidak terpicu oleh hal-hal yang menimbulkan konflik dengan pemilik-pemilik konsesi yang menang sudah ada di lahan itu," katanya menambahkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016