Jambi (ANTARA Jambi) - Kantor Imigrasi Kelas III di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, resmi beroperasi sehingga memudahkan masyarakat di daerah itu untuk mengurus paspor.

Gubernur Jambi Zumi Zola di Jambi, Kamis, mengapresiasi berdirinya Kantor Imigrasi Kerinci tersebut dan diharapkan masyarakat yang mengurus paspor ke luar negeri dapat dilayani dengan baik.

"Pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Dengan diresmikannya Kantor Imigrasi ini tentu akan memperlancar dan mempermudah pengurusan paspor dan keimigrasian bagi masyarakat," kata Zola.

Berdirinya Kantor Imigrasi Kerinci tepatnya di Kecamatan Keliling Danau itu menurut Zola sangat tepat. Sebab jika dilihat dari data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) 2015, jumlah TKI yang berasal dari Jambi rata-rata mencapai 724 orang dan 53,89 dari jumlah itu berasal dari Kerinci.

Menurutnya, menjadi TKI merupakan pilihan favorit dan strategis bagi masyarakat banyak, namun di samping itu pemerintah harus dapat memfasilitasi dan mendorong peningkatan pelayanan. Artinya sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri, agar tidak menjadi TKI ilegal atau TKI non prosedur.

"Kalau menjadi TKI non prosedural akan mendapatkan masalah di luar negeri nantinya, tentu akan merugikan TKI itu sendiri maupun keluarga di tanah air, serta akan menyulitkan pemerintah untuk memberikan bantuan perlindungan terkait hak-haknya," ujarnya.

Dijelaskannya, ada tiga faktor berdirinya Kantor Imigrasi di Kerinci, pertama mempermudah masyarakat membuat paspor yang selama ini harus mengurus ke ibukota provinsi dengan jarak tempuh dari kabupaten sekitar delapan jam.

Kedua TKI Jambi harus mempunyai paspor agar tidak ada permasalahan di luar negeri dan paspor haji juga cukup diurus di Kerinci saja. Terakhir memonitor keberadaan wisatawan-wisatawan dan tenaga kerja asing yang masuk secara ilegal yang dapat merugikan daerah serta negara.

Sementara itu, Bupati Kerinci Adirozal mengatakan Kantor Imigrasi sudah lama dinanti untuk mempermudah masyarakat Kerinci dalam pengurusan paspor.

"Kita sebagai masyarakat Kerinci menyambut baik berdirinya Kantor Imigrasi di Kabupaten Kerinci, karena selama ini masyarakat harus ke Jambi untuk mengurus paspor. Masyarakat Kerinci sudah banyak bekerja di Malaysia, Singapura dan negara lainnya. Tapi hampir separuh permasalahannya adalah tidak mempunyai paspor, masuknya ilegal, ini sangat merugikan," kata bupati.

Bupati menambahkan, dengan posisi Kerinci yang sangat strategis, Kantor Imigrasi diharapkan juga bisa dimanfaatkan oleh daerah-daerah yang berada di seputaran Kabupaten Kerinci. Seperti Muko-muko (Bengkulu) dan Pesisir Selatan serta Solok Selatan (Sumbar).

"Pemkab Kerinci harus memaksimalkan fungsi kantor Imigrasi nantinya, dengan posisi Kerinci yang strategis ini diharapkan bisa berdampak secara ekonomi bagi masyarakat maupun Pemkab sendiri," katanya menambahkan.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016