Muarasabak (ANTARA Jambi) -  Bupati Tanjabtim  H Romi Hariyanto, dan sejumlah Kepala SKPD melakukan serangkaian kegiatan study banding ke Provinsi Sumatera Barat untuk melihat berbagai potensi, seperti perikanan dan perkebunan.

"Kita sudah melihat bagaimana cara mengembangan sektor perikanan dan perkebunan buah di Sumatera Barat, dan hasilnya nanti akan kita terapkan di Tanjabtim," kata Bupati Romi Hariyanto di Muarasabak, Selasa.

Bupati mengatakan, kunjungan ini untuk melihat perbandingan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kebun Percobaan Sumani di Kota Solok.
 

Untuk perbandingan PPI antara Pesisir Selatan dan Tanjabtim, diakuinya PPI di Tanjabtim masih jauh dari harapan. "Memang selama ini PPI kami kurang maksimal, sehingga kami melihat perbandingan daerah lain," kata Romi menegaskan.

Diharapkannya, minimal PPI di Tanjabtim bisa beroperasi dengan baik. Setelah beroperasi, maka akan diketahui berapa banyak hasil perikanan di Tanjabtim. Karena selama ini hasil perikanan belum terdata secara keseluruhan.

"Ikan tangkapan nelayan kami banyak dibawa keluar tanpa kita ketahui. Kami minta DKP mensiasati bagaimana hasil laut dibawa ke PPI, tidak langsung dijual nelayan ke nelayan luar," katanya.

Sementara untuk perbandingan perkebunan buah dan sayuran di KTM Geragai, pihaknya melakukan 
perbandingan di Kota Solok, tepatnya di Kebun Percobaan Sumani. Kebun ini sangat jauh berbeda 
dengan di KTM Geragai. 

"Tapi kami optimistis melihat perkembangan kebun buah di KTM," jelasnya.

Untuk perkembangan kebun buah di KTM Geragai, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemprov dan 
meminta anggaran dari Pusat, untuk pengembangan kebun buah di KTM Geragai.Yang sudah ditanam 20 hektare, dan 10 hektare lagi akan ditanam dengan batang durian. 
 

Pewarta: Novendra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016