Jambi (ANTARA Jambi) - PT Pertamina (Persero) Domestic Gas Region II Rayon Jambi menegaskan pasokan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram di daerah itu berjalan normal sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Hal tersebut disampaikan Sales Eksekutif LPG I Jambi PT Pertamina, Parama Ramadhan di Jambi, Selasa, dalam menanggapi isu kelangkaan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang terjadi di tengah masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok elpiji tiga kilogram. Kami senantiasa melayani kebutuhan di masyarakat khususnya di Kota Jambi," katanya.
PT Pertamina (Persero) melalui penyalur dan sub penyalur kata Parama tidak pernah mengurangi pasokan ataupun kuota elpiji tiga kilogram kepada masyarakat.
Dia menyebutkan rata-rata konsumsi elpiji tiga kilogram di Kota Jambi sebanyak 417.200 tabung per bulan. Dan pada bulan November ini distribusinya sebanyak 457.520 tabung karena terjadi kenaikan konsumsi sekitar 9,6 persen dari konsumsi normal tersebut.
"Penambahan distribusi itu telah dilakukan secara bertahap, di awal bulan ini kami sudah menambah sebanyak 56 ribu tabung," katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta pihak pengusaha hotel dan restoran dan masyarakat yang ekonominya mampu agar dapat menggunakan tabung gas elpiji nonsubsidi.
"Pelaku usaha agar menggunakan varian nonsubsidi yang telah tersedia di pasaran seperti `bright gas` ukuran 5,5 kg dan 12 kilogram serta tabung gas 12 kilogram yang berwarna biru," katanya.
Sebelumnya sejumlah masyarakat khususnya kalangan ibu rumah tangga di wilayah Kota Jambi mengeluhkan kelangkaan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram di toko pengecer. Bahkan dari mereka juga sempat mengadukan kelangkaan tersebut ke DPRD kota setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Hal tersebut disampaikan Sales Eksekutif LPG I Jambi PT Pertamina, Parama Ramadhan di Jambi, Selasa, dalam menanggapi isu kelangkaan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang terjadi di tengah masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok elpiji tiga kilogram. Kami senantiasa melayani kebutuhan di masyarakat khususnya di Kota Jambi," katanya.
PT Pertamina (Persero) melalui penyalur dan sub penyalur kata Parama tidak pernah mengurangi pasokan ataupun kuota elpiji tiga kilogram kepada masyarakat.
Dia menyebutkan rata-rata konsumsi elpiji tiga kilogram di Kota Jambi sebanyak 417.200 tabung per bulan. Dan pada bulan November ini distribusinya sebanyak 457.520 tabung karena terjadi kenaikan konsumsi sekitar 9,6 persen dari konsumsi normal tersebut.
"Penambahan distribusi itu telah dilakukan secara bertahap, di awal bulan ini kami sudah menambah sebanyak 56 ribu tabung," katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta pihak pengusaha hotel dan restoran dan masyarakat yang ekonominya mampu agar dapat menggunakan tabung gas elpiji nonsubsidi.
"Pelaku usaha agar menggunakan varian nonsubsidi yang telah tersedia di pasaran seperti `bright gas` ukuran 5,5 kg dan 12 kilogram serta tabung gas 12 kilogram yang berwarna biru," katanya.
Sebelumnya sejumlah masyarakat khususnya kalangan ibu rumah tangga di wilayah Kota Jambi mengeluhkan kelangkaan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram di toko pengecer. Bahkan dari mereka juga sempat mengadukan kelangkaan tersebut ke DPRD kota setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016