Jambi (ANTARA Jambi) - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Jambi melatih dan memotivasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jambi yang menjadi nasabah binaan agar berkembang mampu bersaing.
Pemimpin PNM Cabang Jambi Setiya Joko Santosa di Jambi, Rabu, mengatakan bahwa pelatihan dan motivasi yang diberikan merupakan komitmen PNM untuk memberdayakan UMK.
"Selain memberikan jasa pembiayaan, PNM juga memberikan jasa pendampingan usaha secara berkelanjutan agar ke depannya pelaku UMK mampu bersaing di kancah global," katanya usai membuka pelatihan/motivasi pengembangan usaha bagi mitra binaan.
Pelatihan dan motivasi dengan tema "mendiagnosa bisnis kita untuk meningkatkan omset usaha dan bijak mengelola keuangan" itu diikuti puluhan nasabah di enam Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di wilayah PNM Jambi.
"Ini merupakan apresiasi PNM kepada nasabah binaan, karena PNM bukan hanya peduli pada kebutuhan finansial saja, tapi juga kebutuhan pendampingan untuk pengembangan usaha mereka di pasar sehingga mampu bersaing," katanya menjelaskan.
Selain itu, kegiatan pelatihan dan pembinaan usaha ini merupakan wadah promosi dan informasi produk serta kerjasama antar nasabah ULaMM sehingga berdampak positif terhadap bisnis maupun perseroan.
"Pada program pengembangan kapasitas usaha inilah nasabah akan dibimbing dan diberi pelatihan dan motivasi serta diskusi strategi dalam mengembangkan usahanya agar berkembang baik dari sisi produksi, distribusi dan pemasaran," ujarnya.
Joko menambahkan, PNM Cabang Jambi hingga kini memiliki enam kantor ULaMM. Yakni ULaMM Pasar Talang Banjar, Sipin, Muarabulian, Sungai Bahar, Sungai Gelam dan Sengeti. Enam ULaMM ini akan berupaya gigih melayani kebutuhan permodalan pengembangan usaha UMK di daerah masing-masing.
Executive Vice President PT PNM Arief Mulyadi, mengatakan bahwa konsep pendampingan dan pelatihan sangat diperlukan bagi pelaku UMK, sebab dapat menjembatani para pelaku usaha untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan antarpengusaha.
"Kami punya kepentingan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan kapasitas usaha di wilayah Jambi agar lebih efisien dan efektif, mengingat daerah ini memiliki catatan yang amat positif dalam pertumbuhan UMK," kata Arief.
Sekretaris Perusahaan PT PNM Gung Panggodo, dikesempatan itu juga mengungkapkan bahwa pencapaian yang telah diraih PNM Cabang Jambi terus menunjukan kinerja positif.
Sementara itu, Berlian Santosa, mentor UKM dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa potensi pelaku usaha di Kota Jambi sudah menunjukan pertumbuhan yang cukup baik, terbukti sudah semakin menjamurnya jenis-jenis usaha baru di Jambi.
"Dengan bertambahnya pelaku usaha yang menjadi nasabah ULaMM, menandakan bahwa sektor usaha mikro di Jambi sudah semakin besar populasinya. Jadi cukup penting bahwa para pelaku usaha diberikan pemahaman bagaimana cara mendignosa bisnis usahanya agar dapat melihat potensi usahanya di kemudian hari," kata Berlian.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Pemimpin PNM Cabang Jambi Setiya Joko Santosa di Jambi, Rabu, mengatakan bahwa pelatihan dan motivasi yang diberikan merupakan komitmen PNM untuk memberdayakan UMK.
"Selain memberikan jasa pembiayaan, PNM juga memberikan jasa pendampingan usaha secara berkelanjutan agar ke depannya pelaku UMK mampu bersaing di kancah global," katanya usai membuka pelatihan/motivasi pengembangan usaha bagi mitra binaan.
Pelatihan dan motivasi dengan tema "mendiagnosa bisnis kita untuk meningkatkan omset usaha dan bijak mengelola keuangan" itu diikuti puluhan nasabah di enam Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di wilayah PNM Jambi.
"Ini merupakan apresiasi PNM kepada nasabah binaan, karena PNM bukan hanya peduli pada kebutuhan finansial saja, tapi juga kebutuhan pendampingan untuk pengembangan usaha mereka di pasar sehingga mampu bersaing," katanya menjelaskan.
Selain itu, kegiatan pelatihan dan pembinaan usaha ini merupakan wadah promosi dan informasi produk serta kerjasama antar nasabah ULaMM sehingga berdampak positif terhadap bisnis maupun perseroan.
"Pada program pengembangan kapasitas usaha inilah nasabah akan dibimbing dan diberi pelatihan dan motivasi serta diskusi strategi dalam mengembangkan usahanya agar berkembang baik dari sisi produksi, distribusi dan pemasaran," ujarnya.
Joko menambahkan, PNM Cabang Jambi hingga kini memiliki enam kantor ULaMM. Yakni ULaMM Pasar Talang Banjar, Sipin, Muarabulian, Sungai Bahar, Sungai Gelam dan Sengeti. Enam ULaMM ini akan berupaya gigih melayani kebutuhan permodalan pengembangan usaha UMK di daerah masing-masing.
Executive Vice President PT PNM Arief Mulyadi, mengatakan bahwa konsep pendampingan dan pelatihan sangat diperlukan bagi pelaku UMK, sebab dapat menjembatani para pelaku usaha untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan antarpengusaha.
"Kami punya kepentingan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan kapasitas usaha di wilayah Jambi agar lebih efisien dan efektif, mengingat daerah ini memiliki catatan yang amat positif dalam pertumbuhan UMK," kata Arief.
Sekretaris Perusahaan PT PNM Gung Panggodo, dikesempatan itu juga mengungkapkan bahwa pencapaian yang telah diraih PNM Cabang Jambi terus menunjukan kinerja positif.
Sementara itu, Berlian Santosa, mentor UKM dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa potensi pelaku usaha di Kota Jambi sudah menunjukan pertumbuhan yang cukup baik, terbukti sudah semakin menjamurnya jenis-jenis usaha baru di Jambi.
"Dengan bertambahnya pelaku usaha yang menjadi nasabah ULaMM, menandakan bahwa sektor usaha mikro di Jambi sudah semakin besar populasinya. Jadi cukup penting bahwa para pelaku usaha diberikan pemahaman bagaimana cara mendignosa bisnis usahanya agar dapat melihat potensi usahanya di kemudian hari," kata Berlian.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016