Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, anggaran perbaikan jalan Bungo-Peninjauan-Junction, di Kabupaten Bungo, provinsi setempat disiapkan sebesar Rp7 miliar untuk lima kilometer.
Saat meninjau jalan tersebut, Rabu, Zola mengatakan ruas jalan tersebut menjadi prioritas untuk diperbaiki karena berada pada jalur produksi. Dimana di sebelah kanan dan kiri jalan merupakan kebun masyarakat dengan komoditi karet dan sawit.
"Jalan ini merupakan salah satu ruas jalan berstatus jalan provinsi yang direncanakan untuk dibangun pada tahun anggaran 2017, dengan total panjang jalan yang akan dibangun sepanjang lima kilometer," katanya di lokasi.
Menurutnya, jalan yang menjadi jalur produksi baik perkebunan ataupun pertanian memang sangat diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan, dalam menunjang perekonomian masyarakat.
"Ini yang selalu saya sampaikan bahwa yang kita prioritaskan adalah jalur produksi masyarakat, apakah itu perkebunan atau pangan, yang juga langsung terhubung dengan jalan kabupaten. Dan Pak Bupati juga akan berusaha membangun jalan kabupaten yang rusak," katanya menjelaskan.
Zola mengatakan jalan tersebut dibangun tetap menggunakan aspal karena kondisi tanahnya keras, berbeda dengan jalan provinsi di kabupaten Muarojambi yang rata-rata kultur tanahnya lembut karena dataran rendah.
"Ini beda dengan jalan Sungai Bahar dan Sungai Gelam (Muarojambi). Kondisi tanah jalan yang di Muaro Jambi tidak keras di bawahnya makanya pakai konsturksi rigid beton. Tapi kalau ini tanahnya keras, jadi kita tetap bangun dengan aspal," katanya.
Dia menambahkan, peninjauan jalan Muarobungo-Peninjauani-Junction itu untuk melihat langsung apakah jalan tersebut merupakan jalan utama atau tidak.
"Jangan sampai nanti ruas jalan ini kita bangun, ternyata bukan jalan utama, jadi harus ada koordinasinya. Dan bupati Bungo menyatakan bahwa ini prioritas, makanya kita akan bangun," katanya menambahkan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Saat meninjau jalan tersebut, Rabu, Zola mengatakan ruas jalan tersebut menjadi prioritas untuk diperbaiki karena berada pada jalur produksi. Dimana di sebelah kanan dan kiri jalan merupakan kebun masyarakat dengan komoditi karet dan sawit.
"Jalan ini merupakan salah satu ruas jalan berstatus jalan provinsi yang direncanakan untuk dibangun pada tahun anggaran 2017, dengan total panjang jalan yang akan dibangun sepanjang lima kilometer," katanya di lokasi.
Menurutnya, jalan yang menjadi jalur produksi baik perkebunan ataupun pertanian memang sangat diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan, dalam menunjang perekonomian masyarakat.
"Ini yang selalu saya sampaikan bahwa yang kita prioritaskan adalah jalur produksi masyarakat, apakah itu perkebunan atau pangan, yang juga langsung terhubung dengan jalan kabupaten. Dan Pak Bupati juga akan berusaha membangun jalan kabupaten yang rusak," katanya menjelaskan.
Zola mengatakan jalan tersebut dibangun tetap menggunakan aspal karena kondisi tanahnya keras, berbeda dengan jalan provinsi di kabupaten Muarojambi yang rata-rata kultur tanahnya lembut karena dataran rendah.
"Ini beda dengan jalan Sungai Bahar dan Sungai Gelam (Muarojambi). Kondisi tanah jalan yang di Muaro Jambi tidak keras di bawahnya makanya pakai konsturksi rigid beton. Tapi kalau ini tanahnya keras, jadi kita tetap bangun dengan aspal," katanya.
Dia menambahkan, peninjauan jalan Muarobungo-Peninjauani-Junction itu untuk melihat langsung apakah jalan tersebut merupakan jalan utama atau tidak.
"Jangan sampai nanti ruas jalan ini kita bangun, ternyata bukan jalan utama, jadi harus ada koordinasinya. Dan bupati Bungo menyatakan bahwa ini prioritas, makanya kita akan bangun," katanya menambahkan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016