Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola menyarankan peralatan dan perbekalan (Alkal) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi yang sudah tidak terpakai agar dilelang untuk mengurangi biaya pemeliharaan.
"Dari 32 alat berat di Alkal ada 6 unit yang tidak bisa beroperasi dengan efektif. Saya sarankan untuk dilelang, diputihkan, karena kalau kita pelihara juga biayanya terlalu besar," katanya usia meninjau kesiapan alat-alat berat di UPTD Alkal Dinas PU provinsi setempat, Kamis.
Dalam peninjauannya, Zola yang didampingi Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Dodi Irawan melihat beberapa alat berat dan perlengkapannya seperti motor grader, eskavator dan backhoe loader serta jenis alat berat lainnya.
Zola menyatakan bahwa sebagian besar alat berat tersebut dalam kondisi bagus, namun ada sebagian kecil yang sudah tidak bisa dipergunakan lagi.
"Sebagian besar alat-alat yang saya lihat tadi bagus, ada juga sebagian yang baru pulang dari Kabupaten Tebo, Sungaipenuh dan Kerinci dalam penanggulangan tanah longsor," katanya.
Menurutnya, jumlah alat berat yang ada tersebut mencukupi, namun harus selalu dirawat sebaik mungkin supaya umurnya lebih panjang atau lebih awet lagi.
"Sebaiknya alat-alat yang akan dilelang/diputihkan disatukan, dan yang masih bisa dioperasikan digunakan juga disatukan. Itu masukan dari saya kepada Dinas PU," kata Zola.
Di samping itu, Zola juga mengingatkan Kepala Dinas PU agar memonitor alat-alat yang disewakan jangan sampai nanti ada kebocoran. Contoh disewa satu bulan tapi dalam laporan staf hanya satu minggu.
"Jangan sampai itu terjadi. Kita berharap sewa alat itu bisa menambah penerimaan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita," ujarnya.
Selain itu, Zola juga minta Kadis PU menyediakan nomor online khusus pengaduan masyarakat terkait jalan rusak. Tujuannya agar aduan masyarakat bisa cepat di tindaklanjuti.
"Saya minta Pak Kadis PU dalam tiga hari ini harus sudah ada nomor online yang bisa dihubungi oleh seluruh masyarakat, ketika ada jalan yang rusak, bisa cepat ditindaklanjuti, tidak berlama-lama. Dan kalau ada masyarakat yang mau bertanya misalnya terkait status jalan juga boleh, jadi PU langsung bisa klarifikasi," katanya menjelaskan.
Selain meninjau UPTD Alkal, Zola juga meninjau UPTD Balai Pengujian Dinas PU Provinsi Jambi. Gubernur muda ini melihat langsung berbagai peralatan di laboratorium air, laboratorium tanah, laboratorium beton, laboratorium aspal dan ruang workshop laboratorium tanah.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Dari 32 alat berat di Alkal ada 6 unit yang tidak bisa beroperasi dengan efektif. Saya sarankan untuk dilelang, diputihkan, karena kalau kita pelihara juga biayanya terlalu besar," katanya usia meninjau kesiapan alat-alat berat di UPTD Alkal Dinas PU provinsi setempat, Kamis.
Dalam peninjauannya, Zola yang didampingi Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Dodi Irawan melihat beberapa alat berat dan perlengkapannya seperti motor grader, eskavator dan backhoe loader serta jenis alat berat lainnya.
Zola menyatakan bahwa sebagian besar alat berat tersebut dalam kondisi bagus, namun ada sebagian kecil yang sudah tidak bisa dipergunakan lagi.
"Sebagian besar alat-alat yang saya lihat tadi bagus, ada juga sebagian yang baru pulang dari Kabupaten Tebo, Sungaipenuh dan Kerinci dalam penanggulangan tanah longsor," katanya.
Menurutnya, jumlah alat berat yang ada tersebut mencukupi, namun harus selalu dirawat sebaik mungkin supaya umurnya lebih panjang atau lebih awet lagi.
"Sebaiknya alat-alat yang akan dilelang/diputihkan disatukan, dan yang masih bisa dioperasikan digunakan juga disatukan. Itu masukan dari saya kepada Dinas PU," kata Zola.
Di samping itu, Zola juga mengingatkan Kepala Dinas PU agar memonitor alat-alat yang disewakan jangan sampai nanti ada kebocoran. Contoh disewa satu bulan tapi dalam laporan staf hanya satu minggu.
"Jangan sampai itu terjadi. Kita berharap sewa alat itu bisa menambah penerimaan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita," ujarnya.
Selain itu, Zola juga minta Kadis PU menyediakan nomor online khusus pengaduan masyarakat terkait jalan rusak. Tujuannya agar aduan masyarakat bisa cepat di tindaklanjuti.
"Saya minta Pak Kadis PU dalam tiga hari ini harus sudah ada nomor online yang bisa dihubungi oleh seluruh masyarakat, ketika ada jalan yang rusak, bisa cepat ditindaklanjuti, tidak berlama-lama. Dan kalau ada masyarakat yang mau bertanya misalnya terkait status jalan juga boleh, jadi PU langsung bisa klarifikasi," katanya menjelaskan.
Selain meninjau UPTD Alkal, Zola juga meninjau UPTD Balai Pengujian Dinas PU Provinsi Jambi. Gubernur muda ini melihat langsung berbagai peralatan di laboratorium air, laboratorium tanah, laboratorium beton, laboratorium aspal dan ruang workshop laboratorium tanah.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017