Jambi, Antarajambi.com - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jambi mengamankan dua pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang berstatus pegawai honorer dan petugas Pengamanan Dalam DPRD Kota Jambi.
"Dua orang tersangka yang diciduk BNN Kota Jambi karena diduga merupakan pengedar narkoba berinisial MI (26) dan MR (28)," kata Kepala BNN Kota Jambi, AKBP Tri Setiyadi di Jambi, Senin.
MI merupakan honorer di Komisi II DPRD Kota Jambi, sedangkan MR merupakan petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) di gedung wakil rakyat tersebut.
Tri menerangkan, penangkapan dilakukan pada akhir pekan lalu saat petugas dari BNN Kota Jambi mendapat laporan ada transaksi narkoba di salah satu rumah yang berlokasi di Jalan Panglima Polim, RT 19 Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur.
Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan penggerebekan sekitar pukul 10.30 WIB. Saat petugas BNN Kota Jambi datang, tersangka MI tengah memasukkan kemasan sabu dalam bungkusan rokok.
"Saat kita gerebek MI sempat berupaya membuang barang bukti, namun diketahui oleh petugas kita sehingga barang bukti yang hampir hilang dibuang pelaku diamankan petugas," kata Tri Setyadi.
Dari tangan MI, diamankan barang bukti 14 paket sabu siap edar. Pengakuan MI, barang bukti tersebut diperoleh dari temannya satu kerjanya, MR, yang merupakan Pamdal DPRD Kota Jambi.
Kasus ini kemudian dikembangkan dan akhirnya, pada Jumat lalu (27/1), tersangka MR diciduk setelah cukup bukti saat bertugas di DPRD Kota Jambi.
"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk tersangka MI dan MR dan mereka juga sudah kita titipkan di Lapas Jambi untuk proses lebih lanjut," kata Tri Setyadi.
Keduanya diduga sudah lama berbisnis narkoba, untuk setiap paketnya dijual Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Atas perbuatannya tersangka MI dijerat dengan pasal 112 ayat (1) dan 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sementara itu MR dikenakan pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Dua orang tersangka yang diciduk BNN Kota Jambi karena diduga merupakan pengedar narkoba berinisial MI (26) dan MR (28)," kata Kepala BNN Kota Jambi, AKBP Tri Setiyadi di Jambi, Senin.
MI merupakan honorer di Komisi II DPRD Kota Jambi, sedangkan MR merupakan petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) di gedung wakil rakyat tersebut.
Tri menerangkan, penangkapan dilakukan pada akhir pekan lalu saat petugas dari BNN Kota Jambi mendapat laporan ada transaksi narkoba di salah satu rumah yang berlokasi di Jalan Panglima Polim, RT 19 Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur.
Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan penggerebekan sekitar pukul 10.30 WIB. Saat petugas BNN Kota Jambi datang, tersangka MI tengah memasukkan kemasan sabu dalam bungkusan rokok.
"Saat kita gerebek MI sempat berupaya membuang barang bukti, namun diketahui oleh petugas kita sehingga barang bukti yang hampir hilang dibuang pelaku diamankan petugas," kata Tri Setyadi.
Dari tangan MI, diamankan barang bukti 14 paket sabu siap edar. Pengakuan MI, barang bukti tersebut diperoleh dari temannya satu kerjanya, MR, yang merupakan Pamdal DPRD Kota Jambi.
Kasus ini kemudian dikembangkan dan akhirnya, pada Jumat lalu (27/1), tersangka MR diciduk setelah cukup bukti saat bertugas di DPRD Kota Jambi.
"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk tersangka MI dan MR dan mereka juga sudah kita titipkan di Lapas Jambi untuk proses lebih lanjut," kata Tri Setyadi.
Keduanya diduga sudah lama berbisnis narkoba, untuk setiap paketnya dijual Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Atas perbuatannya tersangka MI dijerat dengan pasal 112 ayat (1) dan 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sementara itu MR dikenakan pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017