Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Kota Jambi mulai memperketat pengawasan lalu lintas peredaran ternak melalui tim National Veterinary Service (NVS) untuk mencegah penyebaran wabah antraks.

"Kita sudah ada tim NVS, tim tersebut bekerja melakukan pengawasan hewan ternak yang masuk ke Kota Jambi," kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Perikanan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Kota Jambi, Said Abu Bakar di Jambi, Rabu.

Tim NVS terdiri dari petugas kesehatan hewan lapangan dan petugas laboratorium yang juga dibantu beberapa dokter hewan itu melakukan pengawasan kesehatan hewan ternak seperti Sapi, Kambing, Kerbau, hingga masuk ke rumah pemotongan hewan (RPH).

"Kita juga menelusuri dan melakukan pemeriksaan hingga ke kandang-kandang peternak. Sebab itu kami juga sangat membutuhkan informasi dari masyarakat," katanya.

Ia memastikan hewan ternak daerah ini bebas dari bakteri Bacillus Anthracis yang menjadi penyebab penyakit antraks yang juga berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Masyarakat kami imbau tidak perlu khawatir, sampai sekarang masih aman. Namun juga kita tetap harus mewaspadainya, bila ditemukan gejala ternak yang sakit, bisa langsung melaporkan kepada kami," kata dia.

Antraks kata Said adalah penyakit menular akut yang disebabkan bakteri Bacillus Anthracis dalam bentuknya yang paling ganas.

Adapun gejala hewan ternak yang terkena antraks antara lain, suhu badan meningkat, hewan ternak biasanya tidak mau makan dan juga kalau sudah kronis mengeluarkan cairan darah. Antraks paling sering menyerang herbivora (pemakan tumbuhan) liar dan yang telah dijinakkan.

"Penyakit itu kata dia bersifat zoonosis atau dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia," katanya menambahkan.

Sebelumnya pada pertengahan Januari 2017, belasan warga Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, ditemukan menderita penyakit antraks yang ditularkan dari daging sapi yang dikonsumsi.

Dinas Kesehatan Kulon Progo segera melakukan tindakan penanggulangan dengan penyemprotan dan vaksinasi bagi hewan ternak di daerah tersebut dan juga pemantauan terhadap distribusi ternak.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017