Jambi, Antarajambi.com - Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat di Provinsi Jambi selama tahun 2016 mencapai sebesar Rp904 miliar, kata Ketua Otoritas Jasa Keuangan provinsi setempat, Darwisman.
"Penyaluran KUR di Jambi melebihi dari target awal sebesar Rp740,4 miliar," kata Darwisman dalam keterangan tertulisnya di Jambi, Kamis.
Penyaluran KUR tersebut dilakukan lima perbankan yang beroperasi di Jambi, yakni BRI, BNI, Mandiri, Bank Jambi, dan Maybank.
Penyaluran KUR ini sebagaimana program pemerintah dalam mempercepat dan menggerakkan roda perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat dengan memberikan bunga sembilan persen dan telah disubsidi.
OJK, kata Darwisman, terus mendorong perbankan untuk berkontribusi menggerakan ekonomi kerakyatakan di daerah melalui penyaluran kredit pada sektor yang produktif.
"Mendorong pembiayaan pada sektor dan produk-produk unggulan melalui pembiayaan kredit kepada UMKM di Provinsi Jambi," katanya.
Pihaknya mencatat hingga akhir Desember 2016 penyaluran kredit kepada pelaku UMKM mencapai Rp10,9 triliun atau menyumbang sebesar 34,94 persen dari total kredit yang disalurkan secara keseluruhan.
Selain itu OJK akan terus mendorong Bank Jambi yang merupakan bank daerah milik Pemerintah Provinsi Jambi untuk menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha II (BUKU II) melalui penguatan permodalan.
"Bank Jambi harus melakukan langkah strategis untuk mendukung Program Transformasi BPD, melalui peningkatan penyaluran kredit ke sektor produktif dan inovasi produk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Penyaluran KUR di Jambi melebihi dari target awal sebesar Rp740,4 miliar," kata Darwisman dalam keterangan tertulisnya di Jambi, Kamis.
Penyaluran KUR tersebut dilakukan lima perbankan yang beroperasi di Jambi, yakni BRI, BNI, Mandiri, Bank Jambi, dan Maybank.
Penyaluran KUR ini sebagaimana program pemerintah dalam mempercepat dan menggerakkan roda perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat dengan memberikan bunga sembilan persen dan telah disubsidi.
OJK, kata Darwisman, terus mendorong perbankan untuk berkontribusi menggerakan ekonomi kerakyatakan di daerah melalui penyaluran kredit pada sektor yang produktif.
"Mendorong pembiayaan pada sektor dan produk-produk unggulan melalui pembiayaan kredit kepada UMKM di Provinsi Jambi," katanya.
Pihaknya mencatat hingga akhir Desember 2016 penyaluran kredit kepada pelaku UMKM mencapai Rp10,9 triliun atau menyumbang sebesar 34,94 persen dari total kredit yang disalurkan secara keseluruhan.
Selain itu OJK akan terus mendorong Bank Jambi yang merupakan bank daerah milik Pemerintah Provinsi Jambi untuk menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha II (BUKU II) melalui penguatan permodalan.
"Bank Jambi harus melakukan langkah strategis untuk mendukung Program Transformasi BPD, melalui peningkatan penyaluran kredit ke sektor produktif dan inovasi produk," katanya.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017