Duet "Pompi-Omi" sapa warga Jambi

Jambi, Antarajambi.com - Duet "Pompi dan Omi" menyapa warga Kota Jambi dan ikut bersenam pagi di kawasan Tugu Monas tepatnya di depan kantor Wali Kota Jambi, Minggu.

Pompi dan Omi merupakan sepasang maskot sosialisasi Badan  Pengawasan Obat dan Makanan  (POM) yang dihadirkan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Badan POM-RI ke-16 bersama sekitar 700-an warga di lokasi yang berdekatan dengan Taman Jomlo itu.

Hadir pada kesempatan itu Kepala Badan POM Jambi Iskandar yang juga mengerahkan belasan petugas penyuluh Badan POM Jambi yang dilengkapi dengan mobil sosialisasi yang ditempatkan di salah satu sudut kawasan persimpangan jalan Jalan Mayjen Basuki Rachmat dengan Jalan H Agus Salim itu.

"Kami mengimbau masyarakat untuk terbiasa dan memiliki pengetahuan terkait obat dan makanan yang mereka konsumsi, sehingga bisa memastikan makanan dan obat yang mereka konsumsi aman bagi kesehatannya," kata Iskandar.

  

Ia mengakui, masyarakat perlu terus diingatkan terkait hal itu, terlebih saat  ini begitu banyak produk makanan, minuman, kosmetik dan obat-obatan di pasaran  baik produk dalam negeri maupun impor.

 

"Gunakanlah produk yang ada nomor registrasi dari Departemen Kesehatan, Badan POM dan juga bila ada label halal. Selain itu biasakan mengecek masa edar produk itu,"  katanya.

  

Menurut dia denga  memperhatikan panduan itu, maka masyarakat akan terhindar dari produk-produk yang ilegal. Selain itu juga perlu meningkatkan kesadaran dalam memilih kandungan makanan yang akan dikonsumsi.

"Badan POM senantiasa mensosialisasikan produk-produk ilegal melalui berbagai kegiatan sosialisasi di media massa dan lainnya. Bila anda ragu terhadap suatu produk hubungi petugas Badan POM dengan membawa sampelnya," katanya.

Dalam kegiatan yang berlangsung di sela-sela kegiatan olahraga warga Kota Jambi setiap Ahad pagi itu, Badan POM juga  mensosialisasikan beberapa produk makanan, minuman dan kosmetik yang ilegal dan tidak beregister. 

Petugas Badan POM melayani warga yang berkonsultasi terkait produk ilegal antara lain mie instan, minuman botol, mie, jajanan serta lainnya. Pada kesempatan itu pula dilakukan pengecekan  kandungan dari sejumlah makanan jajanan yang dijual pedagang di kawasan itu. Pengecekan dilakukan di lab mobile itu.