Jambi, Antarajambi.com - Peminat KB Vasektomi dengan Metode Operasi Pria (MOP) di Provinsi Jambi masih rendah karena banyak kaum laki-laki beranggapan bahwa cara tersebut sama dengan dikebiri.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi Endang Agus Safri, di Jambi, Minggu, mengatakan selama ini banyak pria masih takut melakukan program KB tersebut sehingga peminatnya tergolong rendah.

"Intinya kaum pria takut dengan program ini, mereka beranggapan MOP itu sama dengan kebiri dengan memotong alat kelamin, sehingga tidak bergairah lagi. Sebetulnya itu tidak benar," kata Endang.

Dia menjelaskan, KB Vasektomi MOP itu hanya memotong dan mengikat saluran kelamin tertentu dan proses operasinya hanya lima menit, sehingga cairan yang dihasilkan tidak mengandung sperma.

"KB MOP tidak menjadikan seorang pria lemah tapi malah kuat, cairan tetap keluar tapi tidak mengandung sperma karena sudah diikat dan spermanya kembali ke tubuh sehingga orang yang MOP pasti sehat," katanya menjelaskan.

Data BKKBN menyebutkan, tahun 2015 lalu peserta KB MOP sebanyak 55 orang, namun tahun 2016 turun atau hanya 22 orang. Selama 2017 baru tujuh pria yang ikut program KB tersebut.

Endang mengatakan, untuk meningkatkan peminat KB pria itu, pihaknya akan terus menyosialisasikan program tersebut kepada kaum bapak setempat. Kemudian upaya lain yakni menggandeng motivator yang pernah ikut program itu.

"Biasanya peminat KB itu muncul ketika yang menyosialisasikan program tersebut sudah melakukannya. Karena itu, kami akan berdayakan motivator-motivator di Jambi yang jumlahnya mencapai 77 orang untuk ikut memberikan informasi yang benar tentang MOP," katanya pula.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017