Wagub: Pemprov dukung penataan Lapas Jambi

Jambi, Antarajambi.com - Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan Pemprov Jambi mendukung penataan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jambi pasacakerusuhan di Lapas itu.

Hal itu disampaikan  dalam pertemuan bersama Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, di kantor Gubernur Jambi, Rabu.

Fachrori mengatakan pemprov mendukung dan siap membantu penataan Lapas Jambi sesuai dengan prosedur yang berlaku dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

"Itu untuk negara  juga, jadi kita mendukung dan siap membantu," kata Fachrori.

Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Fajar Lase mengakui adanya keterbatasan-keterbatasan dari pihak Kementerian Hukum dan HAM, dan sesuai penegasan dari Menteri Hukum dan HAM, negara harus hadir dalam permasalahan Lapas, termasuk dengan memutus mata rantai kelompok yang menyebabkan kerusuhan di Lapas Jambi.

"Kerusuhan di Lapas Jambi menjadi catatan kita karena memang Lapas di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Jambi sudah over kapasitas," ujarnya.

Lapas Jambi harusnya kapasitasnya hanya 300 orang, namun saat ini sudah dihuni hampir 1.800 orang.

"Ke depan Kementerian Hukum dan HAM ingin prioritaskan untuk membangun unit UPT yang baru, mungkin untuk menempatkan yang kasus narkotika, bisa ditempatkan secara khusus," kata Fajar.

Setelah kerusuhan dan terjadi kebakaran tersebut, telah ada instruksi untuk mendistribusi warga binaan yang ada di Lapas Jambi ke UPT-UPT yang lain. Proses pertama sudah dilakukan, hampir 200 orang sudah dipindah (dari Lapas Jambi).

"Nanti ini bergerak terus secara khusus ke Blok Narkotika dimana kemarin mereka memulai kerusuhan, mereka juga akan dipindah dalam waktu dekat, tentunya dengan cara persuasif," katanya.

"Kalau soal pembangunan (Lapas Jambi), karena mengunakan anggaran pemerintah tentu melalui proses pengajuan dulu, mungkin APBN-P tahun ini bisa dialokasikan," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Palasara mengharapkan agar Pemprov Jambi bisa memberikan bantuan berupa sumur bor di Lapas Jambi tersebut.