Kualatungkal, Antarajambi.com – Sebanyak 23 orang anak punk jalanan digelandang ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Tanjab Barat, karena terjaring razia.

Keberadaan anak punk di Kota Kualatungkal memang kerap meresahkan masyarakat setempat.

Plelaksana tugas Kepala Satpol PP, Samsul Juhari S.Sos  dikonfirmasi mengatakan, pengamanan anak jalanan ini atas informasi warga yang telah sangat terganggu dan resah dengan keberadaan anak punk di daerah ini.

"Sebenarnya penangkapan ini, telah sering kita lakukan, tapi nanti muncul lagi. Namun hari ini, kita akan lakukan pembinaan kepada anak-anak punk ini, supaya mereka bisa sadar dan menyadari perbuatannya tidak benar”, ungkap Samsul Juhari di Kualatungkal, Kamis.

Dijelaskannya, pembinaan yang dilakukan seperti memberikan siraman rohani, mendidik sesuai dengan keahliannya. 

"Hal ini akan diikutkan semua pihak terkait, seperti, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pihak Kepolisian dan TNI,” jelas dia.

Dirinya mengakui, dalam pembinaan terhadap anak jalanan perlu nyali dan keinginan yang kuat. Sebab, anak-anak ini telah sangat enjoy dengan kondisi yang bebas. Tapi

"Kendati demikian, kita akan coba koordinasi dengan stick holder terkait agar dapat menyelesaikan problema ini. Bagi mereka yang masih punya orang tua, akan kita panggil orang tuanya dan kita buat surat pernyataan agar tidak mengulanginya lagi,” tukasnya.

Sementara beberapa anak punk yang berhasil diamankan mengakui jika menjadi anak punk, mereka hanya ingin kebebasan dalam berekpresi.

Sementara itu, operasi yang dilakukan oelh Satpol PP ini lansung mendapat tanggapan positif dari anggota DPRD Tanjabbar Praksi Demokrat, Jamal Darmawan sie.

Menurut Jamal, dirinya mendukung apa yang dilakukan pemerintah melalui instansi terkait demi keamanan masyarakat banyak. Namun dia menegaskan Khususnya SatpolPP jangan selalu menunggu perintah baru bergerak.

"Seharusnya Pol PP melakukan patroli untuk mengecek jika ada penggaran ya harus ditertibkan, sebelum berimbas ke masyarakat banyak. Jangan ada lagi alasan untuk tidak melakukan kegiatan,” katanya.

Pewarta: Kenneta

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017