Jambi, 20/4 (Antara)- Kementerian Perdagangan (Kemendag) minta supaya warga tidak perlu panik buying dengan membeli kebutuhan pokok secara besar sebagai stok saat menghadapi bulan Ramadhan 2017/1438 H.

Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Suhanto di Jambi, Kamis, mengatakan pemerintah memastikan pasokan kebutuhan bahan pokok dalam kategori aman sehingga masyarakat tidak perlu panik buying.

"Jadi saya mengimbau masyarakat jangan mengalami panik buying lalu menyimpan stok, karena itu tidak baik dan juga makananya tidak segar, kami menjamin pasokan kebutuhan pokok dipasaran aman," kata Suhanto.

Dia mengatakan Kemendag telah sedini mungkin memantau dan mengidentifikasi ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat dalam menghadapi bulan puasa.

Pemerintah katanya, mencegah jangan sampai terjadi kenaikan harga yang signifikan yang terjadi ditingkat pedagang diseluruh wilayah Indonesia.

Selain itu Kemendag juga telah melakukan kerja sama dengan para distributor besar dalam menentukan harga eceran tertinggi (HET) untuk kebutuhan bahan pokok.

Untuk minyak goreng kemasan sederhana telah ditetapkan HET sebesar Rp11.000/kilogram, gula pasir Rp12.500/kilogram dan daging sapi beku sebesar Rp80.000/kilogram.

Dalam kunjungan kerjanya di Jambi, pihaknya juga turut memantau pasokan kebutuhan bahan pokok ditingkat distributor besar yang semuanya masih tercukupi.

Kebijakan Menteri Perdagangan lanjutnya, seluruh eselon I turun ke daerah untuk mengindentifikasi dimana terjadi kekurangan dan surflus sehingga dijamin pasokan bahan pokok menjelang Ramadhan dipastikan aman.

"Artinya jika di Jambi terjadi kekurangan salah satu komoditi, maka kita bisa melakukan koordinasi untuk menyuplai dari daerah yang komoditinya mengalami surflus," katanya menambahkan.

***3***

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017